Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menyatakan keinginannya untuk memboyong winger Olympique Lyon, Memphis Depay.
Ronald Koeman buka suara terkait kabar transfer Memphis Depay ke Barcelona yang sempat ramai diperbincangkan pada bursa transfer musim panas 2020.
Koeman menyatakan bahwa Barcelona saat itu memang memburu Depay, bahkan transfer itu nyaris terealisasi sebelum jendela bursa transfer ditutup pada 5 Oktober kemarin.
Namun, karena aturan Liga Spanyol yang mengharuskan pihaknya menjual satu pemain terlebih dahulu, maka membuat transfer itu akhirnya batal.
Pemain yang ingin dijual oleh Barca adalah Ousmane Dembele.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Gol Ke-100 Mo Salah Hanya Buat Liverpool Ditahan Imbang Everton
Hal itu lantaran Dembele kerap kali mengalami cedera pada musim lalu.
Barcelona sempat menawarkan pemain asal Prancis itu ke klub Liga Inggris, Manchester United.
Man United sebenarnya tertarik untuk merekrut Dembele, tetapi mereka terkendala biaya sehingga ingin meminjamnya selama semusim terlebih dahulu.
Akan tetapi, Barca menolak permintaan itu.
"Semuanya sudah siap tetapi karena aturan La Liga kami tahu kami harus menjual pemain terlebih dahulu," kata Koeman seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Pada akhirnya, itu tidak terjadi. Kami menginginkan Memphis karena dia pemain hebat dan karena dia memiliki kualitas yang menurut saya kurang kami miliki, termasuk kemampuan untuk bermain dengan kedalaman dalam permainannya," tambahnya.
Baca Juga: Edinson Cavani Datang ke Man United, Louis Saha: Kenapa Nggak dari Tahun Kemarin?
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Barca kembali memburu Depay pada bursa transfer Januari 2021, pelatih asal Belanda itu tak menampiknya.
Koeman menegaskan bahwa dirinya memang menginginkan Depay masuk ke dalam skuad racikannya.
"Itu sebuah kemungkinan. Saya akan mencoba karena saya ingin memilikinya di Barcelona, tetapi saya tidak tahu bagaimana situasi keuangan klub nanti. Kami harus menunggu," tutur pelatih berusia 57 tahun itu.