Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, senang rekan setimnya 'nurut' ketika dia bersikeras ingin meraih kemenangan dalam laga derbi melawan Inter Milan.
Zlatan Ibrahimovic jadi bintang kemenangan AC Milan atas Inter Milan pada laga pekan keempat Liga Italia 2020-2021, Sabtu (17/10/2020).
Berduel di Giuseppe Meazza, bomber berpaspor Swedia ini menciptakan brace alias dwigol untuk kemenangan 2-1 AC Milan.
Gol pertama diciptakan Ibra pada menit ke-13 usai menyambar bola rebound hasil penaltinya sendiri yang bisa ditepis kiper Samir Handanovic.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Virus Corona Minggat, Ibrahimovic Menggila dan Bikin Inter Milan Menderita
Adapun gol kedua lahir lewat sontekan memanfaatkan umpan silang Rafael Leao.
Kemenangan tersebut seolah mengatasi rasa lapar Ibra akan kemenangan atas Inter.
Hal itu bisa dimengerti mengingat I Rossoneri belum pernah memenangkan laga berjulukan Derby della Madonnina tersebut sejak empat tahun lalu.
Pemain yang baru pulih dari virus corona ini juga mengaku senang dengan rekan setimnya lantaran mereka mau mengikuti semangatnya untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Hasil Babak I - Penalti Nyaris Melempem, Ibrahimovic Bawa AC Milan Ungguli Inter Milan
"Saya yang tertua di skuad, saya merasakan banyak tanggung jawab dan saya suka perasaan itu," kata Ibra, dikutip BolaSport.com Reuters.
"Saya senang karena semua pemain mengikuti jejak saya dan merasakan lapar akan kemenangan."
"Saya terjebak di rumah selama dua minggu, itu tidak mudah, secara mental itu sulit terutama dengan tempo tinggi yang kami miliki sebelumnya."
"Saya dites swab setiap tiga hari untuk melihat hasilnya, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya bisa melewatkan pertandingan lain tetapi tidak derby."
Baca Juga: Starting XI Inter Milan vs AC Milan - Sembuh Covid-19, Ibrahimovic Langsung Starter
"Tidak ada yang akan menghentikan saya. Kami tidak pernah mengalahkan Inter selama empat tahun di liga dan saya lapar," tutur pemain yang juga pernah memperkuat Inter pada selang 2006-2009 ini.
Ibra pun mengungkapkan kekecewaannya karena gagal mengeksekusi penalti.
Meskipun begitu, bomber 39 tahun ini mengaku tetap senang karena kemenangan tim merupakan yang utama.
"Saya seharusnya tidak gagal menendang penalti. Tapi itu tak masalah, yang penting tim menang," ucap Ibra mengakhiri.