Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Getafe, Allan Nyom tak hanya menyikut Lionel Messi namun juga terlibat friksi dengan Ronald Koeman di tengah laga Getafe Vs Barcelona yang digelar di Coliseum Alfonso Perez, Sabtu (17/10/2020).
Pada laga itu, Barcelona harus kalah 0-1 melalui satu-satunya gol yang diciptakan oleh Jaime Mata lewat tendangan penalti.
Satu pemain Getafe paling disorot sepanjang laga adalah bek kanan Allan Nyom.
Nyom yang bertugas menjaga pergerakan Lionel Messi, sempat terlibat insiden dengan La Pulga pada menit ke-40.
Saat Messi sedang melakukan penetrasi ke kotak penalti Getafe, Nyom menghentikannya dnegan sikutan.
Sang Megabintang sampai guling-gulingan di lapangan sambil memegangi mukanya yang kesakitan.
Namun, wasit Cesar Soto tidak memberikan hukuman apapun kepada Nyom atas pelanggaran tersebut.
Tak berhenti samai disitu, ulah Allan Nyom juga diprotes oleh Ronald Koeman.
Koeman mengaku tak senang dengan attitude Nyom yang sempat mengatakan kata-kata kasar kepadanya di tengah laga.
Pelatih asal Belanda itu bahkan berbicara kepada pelatih Getafe, Jose Bordalas pasca-laga untuk mengingatkan Nyom.
"Saya berkata kepadanya (Bordalas) bahwa Nyom tak menunjukkan rasa hormat kepada saya," kata Koeman dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Dia berkata hal-hal buruk yang tak akan saya katakan. Itulah isi pembicaraan saya kepada Bordalas," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Spanyol - Real Madrid Dipecundangi Tim Promosi, Barcelona Turun Peringkat
Codazo de Nyom a Messi, que no ha sido sancionado con tarjeta.
— Coco Videos (@CocoVideos_) October 17, 2020
pic.twitter.com/CXi9SiVmuV
Koeman recriminando a Bordalás la actitud de Nyom. #LaCasaDelFútbol pic.twitter.com/jvEcpj5CK6
— Fútbol en Movistar+ (@MovistarFutbol) October 17, 2020
Allan Nyom memang menjadi pemain paling menyebalkan bagi Barcelona.
Pemain kelahiran Prancis itu menjadi pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran sepanjang laga sebanyak 8 kali.
Ia juga terlibat insiden dengan Ansu Fati saat remaja Spanyol jatuh di kotak penalti. Fati meminta tendangan penalti akibat dijatuhkan Nyom, namun Nyom justru marah-marah kepada Fati yang sedang terkapar.
El doble rasero de los árbitros para expulsar a Lenglet y no señalar penalti de Nyom a Ansu Fati, la Liga más corrupta del mundo. pic.twitter.com/VieRKJPAnM
— Juan Ramon (@juanra261276) October 17, 2020
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Alvaro Morata Offside di Ujung Tumit, Juventus Gagal Menang
Wasit tidak memberi penalti untuk Barcelona.
Sementara itu, pelatih Getafe, Jose Bordalas tidak yakin Nyom berkata-kata kasar kepada Ronald Koeman di tengah laga.
"Benar bahwa Koeman mengatakan kepada saya (soal kata-kata kasar Nyom), tetapi saya ragu Nyom secara sengaja mengatakan hal itu kepada Koeman," ujar Bordalas.
"Saya mengenalnya dengan baik dan dia adalah personal yang kompetitif dan sangat berkonsentrasi pada pertandingan, juga orang penuh rasa hormat," tambahnya.
Bordalás: "Conozco a mis chicos, insultar dudo mucho. Se lo he dicho a Ronald, dudo que un jugador le haya insultado". #LaCasaDelFútbol pic.twitter.com/SUwENQwovH
— #Vamos de Movistar+ (@vamos) October 17, 2020
Akibat kekalahan ini, Barcelona turun satu setrip ke peringkat sembilan klasemen.
Messi cs mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan.
Sementara itu, Getafe duduk nyaman di tangga kedua dengan 10 poin dari hasil lima pertandingan.