Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Aragon 2020 - Danilo Petrucci Cuek dengan Amarah Andrea Dovizioso

By Agung Kurniawan - Minggu, 18 Oktober 2020 | 12:35 WIB
Pembalap Ducati Corse, Danilo Petrucci, saat berpose dengan piala usai sukses menjadi pemenang MotoGP Perancis 2020 di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020). (TWITTER.COM/DUCATICORSE)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, tak mau ambil pusing saat dihadapkan dengan amarah rekan setimnya yakni Andrea Dovizioso pada kualifikasi MotoGP Aragon 2020.

Menjelang bergulirnya sesi balapan MotoGP Aragon, Minggu (18/10/2020), nama Danilo Petrucci menjadi buah bibir menyusul taktiknya yang dinilai merugikan Andrea Dovizioso.

Hal tersebut bermula saat Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso sama-sama harus menjalani persaingan dalam membukukan waktu lap terabik pada sesi kualifikasi 1 (Q1).

Dalam sesi yang berlangsung di Motorland Aragon, Spanyol tersebut Danilo Petrucci membuat Andrea Dovizioso gagal lolos ke Q2 melalui taktiknya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Sabar Ingin Coba Motor Yamaha Terbaru untuk 2020

Andrea Dovizioso menilai bahwa Danilo Petrucci melakukan taktik slipstream atau mencuri angin dengan cara mengikuti jalur balapnya saat membukukan waktu lap.

Rider berusia 34 tahun itu tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya dengan melempar gloves saat kembali ke paddock usai mengetahui Danilo Petrucci menjadi yang tercepat pada sesi itu.

Dengan torehan waktu lap terbaik 1 menit 47,752 detik, Andrea Dovizioso akan mengawali balapan MotoGP Aragon 2020 dari posisi ke-13.

Sementara rider berjuluk Petrux itu akan start dari posisi kedelapan setelah mengakhiri sesi Q2 MotoGP Aragon 2020 dengan torehan waktu lap terbaik 1 menit 47,924 detik.

Baca Juga: Alex Rins Masih Belum Punya Niat Bantu Joan Mir Jadi Juara MotoGP 2020

Melihat rekan satu timnya sedang berada dalam amarah yang tinggi, Danilo Petrucci lebih memilih bersikap cuek dan menegaskan bahwa dia membalap untuk dirinya sendiri.

"Musim lalu saya membalap untuk Ducati, tapi saya sudah digusur pada 2020 sebelum balapan musim ini dimulai, sekarang saya membalap untuk diri sendiri," ucap Danilo Petrucci.

Lebih jauh lagi, Danilo Petrucci merasa pengorbanan yang dia lakukan untuk Ducati dengan selalu menaati perintah team order seperti musim lalu sudah cukup.

"Jelas jika saya mendapat instruksi dari Ducati, saya akan menghormati mereka hingga balapan terakhir," ucap Petrucci lagi, seperti dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.

"Saya belum menerima instruksi apapun dan saya harus melakukan yang terbaik," tuturnya menambahkan.

Dani Petrucci mengakui bahwa dirinya tidak menerima perintah apa pun dari Ducati, karena hal itulah dia merasa bebas untuk menggunakan semua taktik untuk membukukan lap terbaik.

"Saya dan Dovizioso tak berbicara, saya pikir kami bebas melakukan apa saja pada sesi kualifikasi ini, saya menggunakan semua senjata untuk lolos ke Q2," ucap Petrucci.

"Kami tidak memiliki perintah apapun, saya sangat menyesal dia tak berhasil lolos namun saya membalap untuk diri sendiri yang sedang bangkit pada paruh pertama musim ini," pungkasnya.

Baca Juga: Randy Mamola Jagokan 4 Pembalap Ini Jadi Juara MotoGP 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P