Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Borneo FC, Wildansyah, berharap agar hati Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bisa luluh untuk memberikan izin lanjutan Liga 1 2020.
Hal ini karena para pemain Borneo FC berharap agar Liga 1 2020 dapat kembali bergulir 1 November mendatang.
Setelah Wildansyah dan para pemain Borneo FC mendengar kabar bahwa PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan juga semua klub sepakat Liga 1 kembali bergulir merupakan kabar menyenangkan.
Namun, setelah ada kabar kesepakatan tersebut, Polri pun segera menjawab bahwa mereka tak memberi izin untuk menggelar Liga 1 2020.
Baca Juga: CEO Aprilia Sebut Proses Sanksi Andrea Iannone Ganggu Harmoni Timnya
Tentu saja setelah mendengar kabar tersebut mantan pemain Persib Bandung itu mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya cukup kecewa.
"Sebenarnya Alhamdulillah yang pas kami dapat kabar dari PT LIB setuju untuk melanjutkan pertandingan. Tapi disatu sisi setelah kami tunggu beberapa jam, ternyata ada berita dari Polri yang tak beri izin," kata Wildansyah sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Borneo FC.
Dengan merasakan kekecewaan tersebut, Wildan dkk tak bisa berbuat banyak karena sebagai pemain ia hanya bisa berlatih dengan maksimal.
Tetapi kekecewaan itu membuatnya berharap agar pihak kepolisian bisa membuka hati untuk mengizinkan kompetisi tetap jalan.
"Tapi ya, kami sebagai pemain berdoa dulu, sambil menunggu kami usaha. Sambil berdoa itu kan masih ada waktu juga kan. Didoakan saja semoga dibukakan pintu hatinya untuk mereka," ucapnya.
Hal itu memang tak lepas dari persiapan tim berjulukan Pesut Etam yang bahkan masih menggelar latihan.
Pemain bernomor punggung 4 itu mengatakan bahwa sebagai pemain memang yang saat ini bisa dilakukan hanya menjalani latihan dengan baik.
Selain itu di tengah situasi yang masih belum jelas juga ia hanya bisa berdoa dan ikhtiar sembari tetap menjalani intruksi.
Baca Juga: MBB Bangkrut, Madura United Gandeng Apparel Mantan Kiper Persib
"Kami sebagai pemain ya harus menjalani kewajiban sebagai pemain dengan latihan," ujar Wildan.
Wildan memiliki harapan besar kepada kepolisian agar terkait nasib Liga 1 2020 bisa dipertimbangkan dengan baik.
Semoga mereka punya hati," tutur Wildan.