Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang berperan penting supaya Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa berjalan normal di tengah pandemi.
Namun, sepak bola Indonesia tidak akan bisa berjalan sempurna apabila satu dari sekian elemen tidak bekerja.
Menurut bek Tira Persikabo, Aditya Putra Dewa kurang pas saja jika semua orang yang bergantung di industri sepak bola hanya bisa berpangku tangan menanti langkah yang akan diambil federasi.
Baca Juga: Kekuatan Berkurang, Ini Daftar 22 Pemain Timnas U-16 Indonesia untuk Uji Coba Lawan UEA
Baginya, yang terpenting dalam kondisi seperti ini adalah gotong royong setiap lapis stakeholder untuk menghidupkan kompetisi yang lama tertidur.
Ia percaya dengan rasa tanggung jawab dan kesadaran tinggi dalam menjalankan protokol Covid-19, bukan hal mustahil Liga 1 bisa berjalan.
Sehingga, pintu hati pihak berwenang dalam hal ini Kepolisian bisa terbuka untuk menurunkan izin menggelar pertandingan.
"Sekarang bagaimana caranya kita bisa mendukung sepak bola agar bisa lebih baik ke depannya," ucapanya dilansir BolaSport dari TribunnewsBogor.
"Kemarin PSSI, LIB dan seluruh tim sudah sepakat untuk kembali digulirkannya Liga. Tinggal bagaimana dukungan dari elemen lainnya, agar kompetisi ini terlaksana," lanjutnya.
Mantan kapten PSIM Yogyakarta ini optimistis sekali kompetisi Liga 1 sejatinya sanggup berputar.
Dirinya yakin PSSI dan PT LIB pasti bisa menemukan solusi terbaik demi kemajuran sepak bola Tanah Air.
"Saya pribadi sangat berharap tetap akan ada kompetisi ya. Tapi apapun itu mungkin PSSI dan PT LIB yang lebih tahu," tutur Aditya Putra.
Baca Juga: Martunis Kaget Sang Ayah Angkat Cristiano Ronaldo Positif COVID-19
Pemain 30 tahun itu menambahkan apabila benar adanya kompetisi mundur hingga Januari tahun depan.
Ia menyarankan agar format Liga 1 diubah seperti halnya yang diberlakukan beberapa negara ASEAN.
Hal ini demi memangkas waktu pelaksanaan agar tidak bentrok dengan jadwal berbagai kompetisi pada tahun depan.
"Kalau opsi menurut saya untuk sekarang karena sudah sangat terbatas dengan waktu, mungkin opsi home turnament yang lebih pas dengan keadaan dan situasi sekarang ini," ucapnya.
"Intinya tidak memberatkan tim-tim dan juga pemain itu sendiri."
"Saya doakan semoga cepat ada solusi yang terbaiklah untuk kita semua dan sepak bola Indonesia," ujarnya.