Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Idemitsu Honda Team Asia asal Indonesia, Andi Farid Izdihar, masih penasaran meski mampu mengungguli rekan setimnya pada balapan Moto2 Aragon 2020.
Andi Farid Izdihar atau yang akrab disapa Andi Gilang berhasil menyelesaikan sesi balapan Moto2 Aragon 2020 pada Minggu (19/10/2020) dengan merengkuh garis finis.
Hasil tersebut menjadi hal yang penting untuk meningkatkan rasa percaya diri Andi Gilang mengingat pada balapan sebelumnya dia gagal melakukannya karena mengalami kecelakan.
Mengawali balapan yang berlangsung di Motorland Aragon, Spanyol tersebut dari urutan ke-27, Andi Gilang menunjukkan daya juang yang tak kenal lelah.
Baca Juga: Moto2 Aragon 2020 - Feeling Jadi Sorotan, Pembalap Indonesia Start dari Posisi Ini
Berkat kegigihannya, rider asal Bulukumba tersebut mampu memulihkan posisinya dengan mengakhiri balapan yang berlangsung selama 21 putaran itu di urutan ke-22.
Dengan torehannya itu juga, Andi Gilang berhasil mengungguli rekan setimnya asal Thailand yakni Somkiat Chantra yang finis tepat satu setrip di belakangnya atau di urutan ke-23.
Rider berusia 23 tahun itu menyebut bahwa hal yang terpenting baginya adalah menyelesaikan balapan meski sebelumnya dia menargetkan untuk bisa meraih poin.
"Saya mencoba untuk menjaga ritme terbaik saya, dan yang terpenting adalah saya bisa menyelesaikan balapan," kata Andi Gilang, dilansir BolaSport.com dari Honda Team Asia.
Baca Juga: Moto2 Aragon 2020 - Ini Harapan Manajer Tim kepada Pembalap Indonesia Usai Crash Lagi
Meski tak mudah mendulang angka, Andi Gilang bertekad akan berupaya lebih keras pada seri Moto2 Teruel 2020 yang berlangsung di sirkuit yang sama demi mengakhiri rasa penasarannya itu.
"Tujuan utama adalah bisa finis di posisi poin, ini bukanlah hal mudah, namun yang pasti saya akan berusaha lebih keras lagi pada pekan depan," tutur Andi Gilang.
Andi Gilang sendiri merasa bersyukur karena tidak terlibat insiden dengan Jorge Navarro (Speed Up) yang mengalami crash saat memacu motornya di tikungan kedua.
"Seorang pembalap jatuh di tikungan kedua, tepat di tengah kerumunan, dan saya kehilangan momentum dengan grup itu saat mencoba menghindari insiden itu," kata Andi Gilang.
Baca Juga: Moto2 Aragon 2020 - Crash, Andi Gilang Bongkar Kendala Hari Pertama