Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Son Heung-min mengaku kecewa berat usai Tottenham Hotspur ditahan imbang West Ham United.
Tottenham Hotspur berhadapan dengan West Ham United dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020-2021, Minggu (18/10/2020).
Berduel di Tottenham Hotspur Stadium, The Lilywhites harus puas meraih satu poin setelah laga berakhir sama kuat 3-3.
Tottenham Hotspur sebenarnya tampil apik dengan memimpin penguasaan bola sebesar 51,5 persen.
Dari segi peluang, Spurs memiliki 11 percobaan dengan 6 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun West Ham United mempunyai 13 kesempatan dengan 4 menuju ke gawang.
Baca Juga: Rising Stars LaLiga - Miguel Baeza: Jebolan Real Madrid, Debut di Celta Vigo
Menekan sejak awal pertandingan, Spurs langsung unggul 1-0 pada menit pertama melalui gol Son Heung-min.
Harry Kane kemudian memperbesar jarak lewat sumbangan dua golnya pada menit ke-8 dan 16'.
Namun, kemenangan Spurs yang sudah berada di depan mata harus runtuh ketika memasuki akhir laga.
Gawang Spurs harus rela dijebol West Ham sebanyak tiga kali hanya dalam kurun waktu 13 menit.
Gol-gol The Hammers itu dilesakkan oleh Fabian Balbuena (menit ke-82), gol bunuh diri Davinson Sanchez (85'), dan Manuel Lanzini (90+4).
Tambahan satu poin membawa skuad Jose Mourinho bertengger di peringkat ke-6 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 8 angka.
Sementara West Ham berada di urutan kedelapan dengan raihan 7 poin.
Baca Juga: Satu Pemain Real Madrid Tolak Potong Gaji, Langsung Dibuang ke Inggris
Hasil ini membuat Son Heung-min merasa kecewa berat mengingat keunggulan tiga gol Spurs di awal laga.
Juru gedor asal Korea Selatan itu menilai Spurs layak meraih tiga poin penuh setelah tampil apik sepanjang laga.
"Para pemain sangat terpukul dengan hasilnya, tentu saja," kata Son dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya pikir kami pantas mendapatkan tiga poin dan kami bermain sangat baik hingga 10 menit terakhir.
"Ini kejutan besar dan para pemain sangat terpukul. Itu seharusnya tidak pernah terjadi, tapi inilah sepakbola."
"Saya tidak ingin merasakan ini lagi. Saya pikir ini adalah pelajaran yang baik untuk kami."
"Kami mendominasi permainan sejak awal dan mencetak gol awal."
"Kami mengontrol permainan dan kami memiliki beberapa peluang lebih banyak untuk mencetak gol."
Baca Juga: Hanya 6 Pelatih AC Milan Tak Terkalahkan di 20 Laga, 5 Sebelum Stefano Pioli Juara Liga Italia
"Ketika kami mencetak tiga gol di kandang, kami tidak bisa kehilangan poin."
"Gol terakhir itu tendangannya luar biasa. Semua pemain sangat sedih kehilangan dua poin."
"Saya ingin merayakannya sekarang dan mendapatkan tiga poin, tetapi gol itu terjadi," ujar Son mengungkapkan.