Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mengaku frustrasi karena kerap melakukan kesalahan saat menjalani pertandingan final turnamen Denmark Open 2020.
Carolina Marin gagal mewujudkan ambisi meraih gelar juara Denmark Open 2020 setelah dikalahkan wakil Jepang, Nozomi Okuhara, melalui permainan dua gim langsung alias straight game.
Marin keok dengan skor 19-21, 17-21 di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Minggu (18/10/2020).
Meski kalah dua gim langsung, Marin sebetulnya menunjukkan perlawanan sengit sejak gim pertama.
Namun, sejumlah kesalahan yang dia buat sepanjang pertandingan merusak ritme dan fokus bermain.
Baca Juga: Menangi Denmark Open 2020, Anders Antonsen Tidak Bisa Berjalan
Hal ini diakui Carolina Marin setelah hanya bisa menjadi runner-up Denmark Open 2020.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu menilai, kesalahan menjadi faktor utama di balik kekalahannya pada laga final.
"Saya pikir alasan utamanya adalah kesalahan-kesalahan yang saya buat," kata Carolina Marin, dikutip BolaSport.com dari laman BWFBadminton.
"Saya membuat semua pukulan kemenangan (dalam perebutan poin), tetapi juga membuat semua kesalahan. Padahal, permainan ada di tangan saya," kata dia menjelaskan.