Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mendesak mantan klubnya itu untuk membeli bek baru menyusul cederanya Virgil van Dijk.
Liverpool pulang dari markas Everton, Stadion Goodison Park, dengan sebuah kabar buruk, yakni bek andalan mereka, Virgil van Dijk, cedera.
Virgil van Dijk sendiri mendapat cedera setelah ditekel dengan keras oleh kiper Everton, Jordan Pickford, dalam laga yang bertajuk derbi Merseyside itu.
Beberapa saat setelah berakhirnya pertandingan, Liverpool memeriksa keadaan Van Dijk dan kemudian mendapati bek berpaspor Belanda itu diterpa cedera ligamen lutut alias Anterior Cruciate Ligament (ACL).
Baca Juga: Frank Lampard Ungkap Penyebab Kegagalan Chelsea Menang atas Southampton
Akibat cedera tersebut, kini Van Dijk pun harus menjalani operasi dan diprediksi akan absen dalam waktu yang cukup panjang.
Dengan cederanya Van Dijk, Liverpool kini hanya memiliki dua bek senior yang tersedia, yakni Joel Matip dan Joe Gomez.
Melihat hal tersebut, legenda Liverpool, Jamie Carragher, mendesak klub berjuluk The Reds itu untuk membeli bek baru pada Januari 2020 nanti.
Baca Juga: Keputusan Persija Jakarta Kepada Pemain Usai Liga 1 Tidak Jelas
Carragher, yang menjadi bagian penting Liverpool saat menjuarai Liga Champions 2005, meminta The Reds membeli bek baru karena menurutnya mereka sangat lemah pada posisi itu.
"Pertanyaan besar yang Anda lihat sekarang adalah, dapatkah Liverpool memenangkan liga tanpa Van Dijk di sana? Saya pikir itu membuat perburuan gelar terbuka lebar," ujar Carragher seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Pada awal musim saya melihat Liverpool sebagai tim yang sulit dikalahkan."
Baca Juga: Satu Syarat Sergio Aguero Bisa Dapat Kontrak Baru di Manchester City
"Namun, dengan absennya Van Dijk di sepanjang musim, semuanya akan melihat Liverpool berbeda sekarang."
"Saya pikir Liverpool harus bergerak di bursa transfer Januari nanti, dan itu bukan hanya karena Van Dijk."
"Liverpool sudah kehilangan Dejan Lovren sebelum musim ini dimulai. Lalu, pemain lain yang di posisi itu sangat rentan cedera."
"Saya tahu bursa transfer (musim panas) sudah ditutup. Tapi mereka harus merekrut seseorang pada 1 Januari karena area tersebut sangat rawan dan bisa saja menghentikan upaya untuk meraih hal yang mereka inginkan," tutur Carragher menambahkan.