Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tekel Horor Jordan Pickford Berujung Pidana, Kepolisian Merseyside Turun Tangan

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 20 Oktober 2020 | 10:15 WIB
Tekel horor Jordan Pickford kepada Virgil van Dijk dalam laga Everton vs Liverpool di Goodison Park, 17 Oktober 2020. (SQUAWKA NEWS)

BOLASPORT.COM - Kepolisian Merseyside akhirnya turun tangan karena tekel horor Jordan Pickford kepada Virgil van Dijk berujung pidana.

Insiden horor sempat terjadi pada laga bertajuk Derby Merseyside antara Everton dan Liverpool di Stadion Goodison Park, Sabtu (17/10/2020).

Dua pemain Everton, Jordan Pickford dan Richarlison, sempat melakukan tekel horor kepada dua bintang Liverpool, Virgil van Dijk dan Thiago Alcantara.

Tekel tersebut membuat Van Dijk harus absen berbulan-bulan, sementara Thiago masih belum jelas kondisinya.

Van Dijk mengalami cedera pada ligamen lutut, tepatnya pada anterior cruciate ligament.

Baca Juga: Soal Cedera Panjang Virgil van Dijk, Juergen Klopp: Kami seperti Istri Menunggu Suaminya yang Dipenjara

Namun, Pickford tidak mendapat kartu sama sekali setelah melakukan pelanggaran tersebut.

Sementara itu, Richarlison langsung diusir oleh wasit setelah menerima kartu merah.

Kabarnya, Pickford dan Richarlison masing-masing sudah menyampaikan permintaan maaf.

Akan tetapi, hal itu rupanya tidak cukup bagi Pickford dan Richarlison untuk mendapatkan permintaan maaf.

Pasalnya, Richarlison dan Pickford mendapatkan berbagai kecaman di media sosial.

Baca Juga: Legenda Liverpool Sebut Tekel Pickford Sebagai Serangan yang Disengaja

TWITTER.COM/LFCROCK14
Momen ketika Richarlison (kanan) melayangkan tekel keras kepada Thiago Alcantara dalam laga Everton kontra Liverpool di pekan kelima Liga Inggris 2020-2021.

Bahkan, ada kecaman-kecaman yang bernada tidak pantas dan mampu mengancam keselamatan kedua pemain Everton itu.

Kecaman tersebut disebut-sebut sudah melanggar tindak pidana dan Kepolisian Merseyside pun harus turun tangan.

Juru bicara Kepolisian Merseyside menyampaikan pihaknya sedang menyelidiki kecaman yang bernada mengancam di media sosial.

"Kami sedang menyelidiki sejumlah tweet ofensif yang dibuat terkait dengan dua pemain Everton," ujar juru bicara Kepolisian Merseyside dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Bahasa yang digunakan di tweet sama sekali tidak dapat diterima dan kami menangani laporan tersebut dengan sangat serius."

Baca Juga: Everton Imbangi Liverpool 3-3, Carlo Ancelotti Merendah

"Mereka yang menggunakan internet untuk menargetkan orang lain dan yang melakukan tindak pidana seperti membuat ancaman atau melakukan kejahatan rasial dalam melakukannya, sudah melampaui hukum."

"Detektif mencari informasi untuk mengidentifikasi individu yang memposting tweet dan di mana kami mengidentifikasi pelanggaran, kami akan mengambil tindakan untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan," tutur juru bicara Kepolisan Merseyside menyudahi.

Dalam laga tersebut, Liverpool harus puas bermain imbang 2-2 dengan Everton.

Gol kemenangan Liverpool oleh Jordan Henderson pada masa injury time babak kedua harus dianulir wasit karena Sadio Mane dianggap telah offside.

Baca Juga: FA Tidak akan Hukum Jordan Pickford untuk Tekel Brutal ke Virgil van Dijk

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P