Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Konflik Barcelona Jilid II - Kini Tak Hanya Lionel Messi, Semua Pemain Ikut Tempur

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 20 Oktober 2020 | 14:40 WIB
Momen para pemain utama Barcelona berkumpul di tempat latihan bertemu dengan presiden klub, Josep Maria Bartomeu. (TWITTER.COM/CNBARCA)

BOLASPORT.COM - Barcelona memasuki konflik internal jilid kedua dengan seluruh pemain ikut berselisih, tak hanya Lionel Messi.

Kondisi internal Barcelona kembali memanas setelah muncul wacana pemotongan gaji kepada seluruh pemain dan karyawan.

Pasalnya, hampir seluruh pemain tim senior Barcelona dengan tegas menolak pemotongan gaji sebesar 30 persen itu.

Sampai saat ini, hanya tiga pemain yang kabarnya menyetujui kebijakan tersebut, yakni Frenkie De Jong, Clement Lenglet, dan Marc-Andre ter Stegen.

Pasalnya, Lionel Messi cs tidak menyetujui cara negosiasi yang ditetapkan oleh dewan direksi Barcelona.

Baca Juga: Terakhir Barcelona Lawan Tim Hungaria, Lionel Messi Belum Ada di Dunia

Sebelumnya, dewan direksi Barcelona meminta hanya ada satu pemain yang mewakili tim senior untuk melakukan negosiasi dengan klub.

Akan tetapi, para pemain menginginkan negosiasi dengan seluruh pemain dilakukan oleh pihak Barcelona.

Selain itu, para pemain Barcelona menginginkan proses negosiasi berjalan terpisah dengan para karyawan.

Kendati demikian, pihak dewan direksi Barcelona dikabarkan tetap berpegang teguh pada rencana mereka.

Bahkan, pihak Barcelona sampai mengeluarkan surat secara resmi yang ditandangani Direktur Sumber Daya Manusia Barcelona, Gemma Biosca.

Baca Juga: Barcelona Vs Ferencvaros - Ronald Koeman Sebut Lionel Messi Akan Buktikan Kualitas

TWITTER.COM/BARCAGALAXY
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.

Dalam surat tersebut, Barcelona menekankan bahwa mereka tidak memiliki alasan secara hukum untuk mengabulkan permintaan para pemain.

Pihak Blaugrana meminta kepada seluruh pemain untuk memahami kondisi klub saat ini.

"Tidak ada ketentuan atau alasan hukum yang membenarkan kebutuhan untuk membahas langkah-langkah berdasarkan penyebab ekonomi di meja negosiasi yang berbeda," bunyi surat pernyataan tersebut, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Dan, di sisi lain, melakukan hal itu akan menjadi kontradiksi untuk mencapai tujuan tertentu yang menentukan kelangsungan hidup klub."

"Itu harus merupakan hasil dari tindakan bersama dari semua kelompok dan bagian."

Baca Juga: Pemainnya Dicomot Barcelona Serampangan, Boca Juniors Bakal Tempuh Jalur Hukum

"Tingkat remunerasi Anda hanya dipertahankan dalam skenario kinerja ekonomi penuh, seperti yang Anda ketahui, dan ini juga terjadi di semua klub sepak bola Eropa," bunyi surat itu lagi.

Sampai saat ini, belum ada titik temu antara kedua belah pihak untuk melakukan negosiasi.

Para pemain tetap menginginkan negosiasi terpisah dan seluruh pemain dilibatkan,

Sementara itu, pihak klub hanya menginginkan ada satu pemain yang mewakili proses negosiasi.

Barcelona terpaksa melakukan pemotongan gaji karena kondisi keuangan klub yang mulai tidak sehat.

Baca Juga: Lautaro Martinez: Sampai Kapanpun Lionel Messi adalah Pemain Terbaik di Dunia

Sampai saat ini saja, jumlah gaji yang dibayarkan kepada Messi dkk. mencapai 90 persen dari total keseluruhan gaji di klub.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P