Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, merasa tertusuk setelah melihat rekan-rekannya menampilkan performa solid pada MotoGP Aragon 2020.
Valentino Rossi gagal tampil pada MotoGP Aragon 2020 yang berlangsung di Motorland Aragon, Spanyol, 16-18 Oktober lalu, karena positif terinfeksi virus Corona alias Covid-19.
Dengan begitu, Rossi pun gagal menambah poin dalam empat seri balap terakhir.
Pada tiga seri balap sebelumnya, rider Italia berjulukan The Doctor itu mencatat hasil gagal finis alias did not finish (DNF).
Hal ini tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Rossi mengingat MotoGP 2020 adalah musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Yamaha Ungkap Alasan Tak Tunjuk Jorge Lorenzo untuk Gantikan Valentino Rossi
Di sisi lain, tim balap Yamaha, baik pabrikan maupun satelit, berhasil menunjukkan penampilan solid pada MotoGP Aragon 2020.
Rekan setim Valentino Rossi, Maverick Vinales, serta duo rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, dinilai telah menunjukkan performa menjanjikan.
Vinales tampil dominan dan menjadi yang tercepat sepanjang sesi latihan bebas pada hari pertama.
Pada hari kedua, giliran Morbidelli dan Quartararo yang berjaya.
Quartararo bahkan sukses menjadi pole sitter usai mencatat waktu lap tercepat pada sesi kualifikasi.
Baca Juga: Valentino Rossi Akan Lompat dari Balkon jika Jalani Isolasi di Aragon
Namun, alih-alih melanjutkan tren positif mereka pada hari balapan, para pembalap Yamaha justru gagal tampil oke pada sesi balapan.
Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sama-sama tak mampu mempersembahkan hasil finis di podium untuk Yamaha.
Meski demikian, Valentino Rossi tetap memberi apresiasi terhadap penampilan para koleganya itu selama beraksi di Motorland Aragon.
The Doctor bahkan mengaku bak ditusuk saat melihat performa motor YZR-M1 yang melesat cepat pada sesi latihan.
Baca Juga: Positif Covid-19 seperti Cristiano Ronaldo, Valentino Rossi Merasa 'Spesial'
Valentino Rossi merasa hal itu membuat dia semakin sulit untuk berdiam diri saja di rumah.
Apalagi, dia juga dipastikan absen pada balapan kedua di Motorland Aragon akhir pekan ini yakni MotoGP Teruel 2020.
"Menyaksikan motor Yamaha bisa melesat lebih cepat rasanya seperti menusuk luka saya dengan sebuah pisau," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Saya sebenarnya telah melakukannya dengan baik saat tampil di Barcelona dan Le Mans, jadi hal itu membuat lebih sulit untuk tinggal di rumah," ucap dia lagi.
Berdasarkan jadwal, MotoGP Teruel 2020 akan berlangsung pada 23-25 Oktober mendatang.