Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, menegaskan bahwa dia masih belum akan gantung raket alias pensiun meski sudah menyatakan mundur dari tim nasional (timnas).
Laga perempat final turnamen Denmark Open 2020 menjadi pertandingan terakhir Jan O Jorgensen bersama timnas Denmark pada level internasional.
Jorgensen gagal melangkah jauh setelah dikalahkan rekan senegara sekaligus juniornya, Anders Antonsen.
Dia kalah dua gim langsung dalam tempo 40 menit dengan skor 12-21, 10-21 di Odense Sportspark, Odense, Denmark, Jumat (16/10/2020).
Baca Juga: Kilas Balik - Praveen/Jordan Sukses Putus Tren Runner-up pada Denmark Open 2019
Jan O Jorgensen sempat terlihat menitikkan air mata seusai pertandingan melawan Anders Antonsen, meski belum resmi gantung raket.
Atlet berusia 32 tahun itu mengaku masih punya tanggung jawab di level klub.
Jorgensen akan turun mewakili klubnya, Vendyssel Elite Badminton Club, pada liga domestik Denmark.
Pihak klub pun memastikan menjadikan Jorgensen sebagai ujung tombak.
"Tujuan kami adalah minimal menembus babak semifinal," kata Manajer Pers Vendyssel Elite Badminton Club, Michael Frederiksen, dikutip dari Badminton Planet.
"Jan O Jorgensen dan klub kami sama-sama berharap bisa memenangi titel pada April 2021," ucap dia lagi.
Baca Juga: Sukses Kalahkan Matsumoto/Nagahara Lagi, Fukushima/Hirota Ingin Makan Enak
Sepanjang kariernya di timnas, Jan O Jorgensen tercatat memiliki sejumlah prestasi apik.
Beberapa di antaranya ialah menjuarai Denmark Open 2010, French Open 2013, Indonesia Open 2014, Kejuaraan Eropa 2014, dan China Open 2016.
Jorgensen juga berkontribusi dalam kesuksesan Denmark pada sejumlah kejuaraan beregu.
Ia menjadi bagian dari Denmark saat memenangi Piala Thomas 2016 serta Kejuaraan Beregu Campuran Eropa secara pada tahun 2009, 2011, 2015, dan 2017.
Selain itu, Jorgensen juga masuk ke skuad Denmark saat menjuarai European Men's Team Championship pada tahun 2008, 2010, 2012, 2014, 2016, 2018, dan 2020.
Baca Juga: Lamsfuss/Herttrich Lega Bawa Jerman 'Buka Puasa' Selama 49 Tahun