Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selain Klub, Shin Tae-yong Juga Butuh Liga 1 dan Liga 2 Kembali Digelar

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 21 Oktober 2020 | 09:40 WIB
Sesi latihan timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat (PSSI)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku butuh supaya Liga 1 dan Liga 2 kembali digelar untuk memantau pemain yang bisa dibawa ke Piala Dunia U-20 2021.

Nasib Liga 1 dan Liga 2 2020 masih belum menemu titik terang di tengah pandemi Covid-19.

Tingginya tingkat penyebaran virus corona di Indonesia dan pelaksanaan Pilkada serentak membuat polisi belum bisa memberikan izin keramaian.

Kemungkinan terbaik adalah kompetisi baru bisa dimulai kembali pada Januari 2021.

Baca Juga: Tiga Hal yang Ingin Ditingkatkan oleh Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia

Hal itu masih belum menutup kemungkinan jika liga musim ini dihentikan secara total.

Di tengah ketidakjelasan nasib Liga 1 dan Liga 2, muncul suara-suara yang menyerukan supaya kompetisi dimulai kembali.

Salah satunya datang dari pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.

Juru taktik asal Korea Selatan itu berharap supaya kompetisi bisa digelar.

Baca Juga: Justin Gaethje Bandingkan Pertarungan UFC 254 dengan Film Tinju Rocky IV

Sebab, Liga 1 dan Liga 2 menjadi sarana bagi Shin Tae-yong untuk memantau pemain yang bisa dibawa ke Piala Dunia U-20 2021.

"Saya membutuhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk memantau secara langsung perkembangan pemain di klubnya masing-masing," ucap Shin Tae-yong dilansir Bolasport.com dari Kompas.

"Sekaligus saya bisa melihat jika ada pemain yang bisa dipanggil untuk memperkuat timnas U-20," kata Shin Tae-yong.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu berpendapat bahwa kompetisi berperan penting dalam pembiasaan pemain terhadap atmosfer pertandingan yang konsisten.

Baca Juga: Jawara Hungaria Jadi Korban ke-36 Lionel Messi di Liga Champions

Media PSSI
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong saat melatih di Kroasia.

Kemampuan para calon pemain Garuda Nusantara juga akan semakin terasah bila terlibat dalam pertandingan yang kompetitif.

Dua kondisi itu yang membuat laga uji coba dalam level internasional sekali pun belum bisa mengimbangi pertandingan di liga.

"Jadi tidak bisa menunda-nunda kompetisi karena ini menjadi bagian penting dalam perjalanan sebuah timnas. Lebih cepat kompetisi digelar lagi akan semakin bagus," ujar Shin Tae-yong.

Alasan serupa juga disampaikan oleh pelaksana tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Baca Juga: Terakhir Kali Ikut Toulon Tournament, Timnas U-19 Indonesia Hanya Bisa Cetak 1 Gol

Menurut Yunus, salah satu alasan PSSI meminta pemerintah Indonesia mengizinkan kompetisi bergulir adalah untuk mempersiapkan tim yang akan bermain di Piala Dunia U-20 2021.

Tanpa liga, pemain U-19 terancam tidak bisa merasakan suasana pertandingan yang kompetitif sama sekali.

"Itu sebabnya kami memohon kepada Kepolisian untuk mengizinkan agar Liga 1 dan Liga 2 kembali berputar," tutur Yunus Nusi.

"Sebab kompetisi ini penting bagi timnas dan tentu PSSI," tandasnya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P