Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luah Mahesa Nilai Gaya Permainan Timnas U-19 Indonesia dan Jerman Sangat Berbeda

By Wila Wildayanti - Rabu, 21 Oktober 2020 | 14:30 WIB
Para pemain timnas U-19 Indonesia merayakan gol Jack Brown dalam laga kontra Hajduk Split, Selasa (20/10/2020). (pssi.org)

BOLASPORT.COM - Pemain keturunan Indonesia-Jerman, Luah Fynn Jeremy Mahesa, mengungkapkan gaya perbedaan permainan timnas U-19 Indonesia dan klubnya di Jerman.

Pemain yang memperkuat tim asal Jerman, Bonner SC itu mengatakan bahwa permainan timnas U-19 Indonesia memiliki tipe permainan yang cepat.

Hal itu diungkapkan Luah Fynn Jeremy Mahesa setelah ia memperkuat timnas U-19 Indonesia dalam laga uji coba melawan Hajduk Split U-19, di Stadion Sloga Mravince, Selasa (20/10/2020).

Meski baru bergabung dengan skuad Garuda Nusantara, Senin (19/10/2020), Luah dipercaya pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong untuk memperkuat tim.

Baca Juga: Barcelona Teken Kontrak Baru 4 Pemain Langsung, Klausul Pelepasannya Senilai 7 Cristiano Ronaldo

Dalam debutnya bersama timnas U-19 ia bahkan dinilai tampil cukup bagus menurut Shin Tae-yong, walaupun perkembangannya masih akan terus dipantau.

Selama beberapa hari menjalani latihan dan melakoni laga uji coba membuat Luah Fynn Jeremy Mahesa tau apa perbedaan dari gaya permainan timnas U-19 Indonesia dan timnya Jerman.

Menurutnya tipe permainan timnas U-19 Indonesia adalah tempo permainan yang cepat.

"Iya, saya melihat gaya permainan timnas cukup berbeda dibandingkan gaya bermain kami di Jerman," kata Luah Fynn Jeremy Mahesa, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube PSSI.

"Permainan cepat dengan bola-bola panjang dan banyak pemain muda berkualitas dengan potensi besar," ucapnya.

Bagi pencinta sepak bola tentu tak asing jika harus berbicara terkait tipe permainan antara Jerman dan timnas U-19 Indonesia.

Permainan Jerman memang dinilai lebih menonjol pada taktik, tetapi untuk timnas U-19 Indonesia sampai saat ini diketahui memiliki tipe pemainan yang cepat.

Dengan merasakan perbedaan tersebut Lua pun mengaku bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari permainannya.

Apalagi dia dan sang kakak Kelana Noah Mahesa juga masih beradaptasi dengan para pemain timnas U-19 Indonesia.

"Saya senang dengan performa yang saya tampilkan tapi masih banyak yang harus saya perbaiki. Saya pikir lumayanlah permainan saya semoha lebih baik lagi," tutur Luah.

Baca Juga: Pemain Man United Sundul Bola Sambil Tutup Mata, De Gea Kebobolan Gol Bunuh Diri

Menurutnya ia bisa belajar banyak dari timnas U-19 karena tipe permainan memang berbeda.

Luah mengatakan bahwa permainan bola-bola panjang dan melambung selalu ditunjukkan oleh para pemain timnas U-19 Indonesia saat tengah menguasai bola.

"Kalau ditim saya tempo permainan tidak terlalu cepat, tidak terlalu banyak umpan lambung. Kalau di timnas, tempo permainan sangat cepat banyak umpan lambung ke pemain sayap. Winger akan melakukan gerakan cut inside, seperti itulah kurang lebih," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P