Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, mengecam rencana duel Conor McGregor versus Dustin Poirier di kelas welter.
Conor McGregor dan Dustin Poirier sebelumnya dikabarkan bakal bertarung pada 23 Januari 2021.
Kedua petarung tersebut rencananya akan adu kekuatan di kelas welter.
Mengetahui hal tersebut, Dana White langsung mengecam rencana duel McGregor dan Poirier karena bukan di kelas ringan.
Baca Juga: Penyelenggara Denmark Open 2020 Dapat Pujian dari Para Pemain
Kemarahan White tak lepas dari fakta bahwa McGregor dan Poirier adalah petarung elite di kelas ringan.
Conor McGregor dan Dustin Poirier bahkan masuk ke dalam lima besar jajaran top petarung kelas ringan UFC.
Dana White pun menilai akan ada indikasi mubazir jika pertarungan tersebut tetap diselenggarakan di kelas welter.
Sebab, duel itu bisa berakhir tanpa arti karena pemenang tidak akan mendapatkan apa-apa.
Baca Juga: UFC 254 - Tekad Khabib Nurmagomedov Habisi Gaethje dengan Cekikan
"(Mereka akan) bertarung di kelas ringan," ucap White dikutip BolaSport.com dari Essentially Sports.
"Saya tidak akan mengeluarkan jutaan dolar di kelas catchweight yang tak memiliki arti. Itu tidak ada artinya."
"Pertarungan di kelas welter tidak memiliki arti. Tak ada satu pun dari mereka yang memiliki peringkat di kelas welter dan tidak ada artinya juga bagi pemenang untuk divisi kelas ringan," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Meski Sedang Babak Belur pada MotoGP, Repsol Tetap Setia dengan Honda
Penolakan Dana White terhadap rencana pertarungan Conor McGregor dan Dustin Poirier di kelas welter cukup beralasan.
Salah satunya, pemenang duel tersebut tidak akan menjadi penantang Khabib Nurmagomedov selanjutnya.
Padahal, Nurmagomedov sudah membuka pintu tarung ulang alias rematch untuk McGregor atau Poirier.
Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Johann Zarco Target Finis 5 Besar di Aragon
Syarat petarung berjulukan The Eagle itu diungkapkan saat berbicara melalui Real Quick With Mike Swick Podcast.
"Jika Anda mengalahkannya di kelas 155 pound hal tersebut masih masuk akal," kata Nurmagomedov.
"Namun, jika mereka memilih bertanding di 170 pound bagaimana bisa Anda bertarung di 170 pound lalu dalam laga selanjutnya di kelas 155 pound?"
"Saya akan membuat keputusan, jika Anda bertarung di kelas 170 pound, bye-bye," ucap dia melanjutkan.