Bek Bali United Inginkan Liga 1 2020 Dilanjutkan Segera

BOLASPORT.COM - Pemain belakang Bali United, Haudi Abdillah berharap kompetisi Liga 1 2020 bisa segera kembali dilanjutkan.

Harapan yang dimiliki Haudi tersebut timbul seusai melihat semangat juang pemain muda Bali United.

Hingga detik ini Haudi mengabarkan meski kompetisi belum ada kepastian tetapi skuad Bali United masih tetap jalani latihan bersama.

Dalam latihan tersebutlah Haudi tahu betul bahwa pemain muda Bali United terus kerja keras dan miliki semangat juang tinggi.

Tentu itu tak terlepas dari para pemain muda yang ingin tunjukan performa terbaiknya agar bisa menarik perhatian dari pelatih Bali United.

Baca Juga: Liga 1 Tak Jelas, Barito Putera Tetap Pastikan Kesejahteraan Pemain

Dari situlah Haudi berharap Liga 1 2020 dapat bisa dilanjutkan.

Pemain yang menggunakan nomor punggung 35 ini miliki keinginan bisa melihat juniornya tampil di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.

Haudi tak ingin melihat kerja keras yang telah dilakukan pemain Bali United dalam latihan sia-sia.

"Semua pemain muda yang menjalani latihan mengalami progres yang meningkat setiap harinya," kata Haudi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United.

"Saya berharap kejelasan lanjutan Liga 1 tahun ini ada kepastian agar pemain muda ini juga bisa menunjukan kualitas mereka di dalam kompetisi resmi," ujarnya.

Baca Juga: Pesimistis Liga 1 2020 Lanjut November, Pekan Ini Terakhir Kali Persebaya Lakukan Latihan

Harapan dilanjutkannya Liga 1 2020 rupanya tak hanya dimiliki oleh Haudi.

Semua klub Liga 1 2020 menginginkan hal yang sama.

Terlihat pada rapat yang dilakukan PSSI pada 13 Oktober lalu.

Dalam rapat yang juga dihadiri oleh PT LIB ini, seluruh Klub Liga 1 2020 satu pendapat bahwa berharap kompetisi bisa dilanjutkan November mendatang.

"Semua pemain tentu ingin menerima kejelasan kompetisi dapat dilanjutkan atau tidak dengan waktu yang pasti," ucap Haudi.

"Semoga keputusan Liga lanjut bisa dipercepat dan hasilnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia terutama yang bekerja di industri sepak bola," tuturnya.

Baca Juga: Pilar Asing Borneo FC Nantikan Keputusan Terbaik soal Kompetisi Liga 1

Akan tetapi sepertinya rencana tersebut sulit terealisasi.

Paslnya hingga kini pihak Kepolisian belum mengeluarkan izinnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

UEFA akan memotong jumlah hadiah uang Liga Champions hingga lima musim ke depan. Langkah itu terpaksa diambil setelah dampak finansial yang melanda UEFA lantaran pandemi COVID-19. UEFA mengalami penurunan pemasukan dari televisi dan sponsor karena adanya penundaan kompetisi pada Maret lalu. Angka kehilangan akibat penundaan itu mencapai 914 juta euro atau setara dengan 15,812 triliun rupiah. Kebijakan pengurangan hadiah tersebut juga berlaku untuk kompetisi Liga Europa. #uefa #ucl #uel #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 20 Okt 2020 jam 4:20 PDT