Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menolak disebut sebagai pasangan terbaik yang pernah ada.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat ini masih awet menduduki peringkat nomor satu dunia.
Sejak dipasangkan pada 2015, keduanya sudah membawa pulang sejumlah trofi bergengsi.
Pasangan berjulukan Minions tersebut memenangi dua titel All England Open pada 2017 dan 2018, medali emas Asian Games 2018, medali perak Kejuaraan Asia 2019, juara BWF World Tour Final 2017, serta serangkaian trofi turnamen BWF World Tour.
Baca Juga: Marcus/Kevin Sebut Ahsan/Hendra Sebagai Sosok Panutan Mereka
Pada 2019, mereka tercatat memenangi delapan turnamen BWF World Tour, termasuk Indonesia Open 2020 dan China Open 2020, yang merupakan BWF World Tour Super 1000.
Terakhir, Marcus/Kevin menjadi finalis All England Open 2020.
Serangkaian prestasi tersebut membuat Marcus/Kevin kerap direken sebagai salah satu ganda putra terbaik.
Baca Juga: Penyelenggara Denmark Open 2020 Dapat Pujian dari Para Pemain
Namun, Marcus menilai perjalanannya dan Kevin masih jauh untuk disebut sebagai pemain terbaik dunia.
"Kalau dibilang yang terbaik sih belum ya, karena sebelum kami pun masih ada juga pasangan yang lebih bagus," kata Marcus.
"Saya dan Kevin masih harus banyak belajar. Kami tidak mau cepat puas," ujar pemain berusia 29 tahun tersebut.
Baca Juga: Juarai Denmark Open 2020 Tanpa Kalah 1 Gim, Apa Rahasia Nozomi Okuhara?
Sebagaimana atlet elite lain, target Marcus/Kevin ialah memenangi medali emas Olimpiade Tokyo 2021.
Olimpiade Tokyo 2021 secara kebetulan juga menjadi debut keduanya pada pesta olahraga sejagat tersebut.
Menurut Kevin, memenangi Olimpiade adalah target yang ia cita-citakan sejak lama, tepatnya sejak 2008.
Ia terinspirasi kesuksesan Markis Kido/Hendra Setiawan, yang saat itu memboyong emas dari Olimpiade Beijing 2008.
"Saya masih 13 tahun saat menonton Markis/Hendra juara. Saat itu saya menonton pertandingannya di klub," kata Kevin.
"Dari situ saya juga ingin mendapatkan gelar Olimpiade. Apalagi titel itu luar biasa," ucapnya.