Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Laporan dari The Athletic menyebut bahwa cedera ACL yang dialami Virgil van Dijk lebih buruk dari yang diprediksi sebelumnya, sehinga membuat sang pemain bisa kembali bermain dengan level tinggi 2 tahun lagi.
Virgil van Dijk mengalami cedera anterium cruciatum ligamen (ACL) dalam laga melawan Everton, Sabtu (17/10/2020).
Van Dijk menerima tekel gunting horor dari kiper Everton, Jordan Pickford.
Bek tengah milik Liverpool itu pun harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-11 dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Usai dilakukan pemindaian, Van Dijk dikabarkan menepi cukup lama untuk menjalani operasi dan pemulihan.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Bek Inter Milan Achraf Hakimi Positif COVID-19 4 Jam Sebelum Laga Liga Champions
Juru taktik Liverpool, Juergen Klopp tak menyebut durasi Van Dijk absen untuk The Reds.
Namun pelatih asal Jerman itu mengindikasikan waktu yang lama untuk pemulihan bek tengahnya itu.
"Pemulihan akan dimulai, tetapi kami menghubungi Van Dijk, tentu saja, kami menghubunginya," tutur Klopp, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Kami ada untuknya. Dia tahu itu dan kami akan menunggunya seperti istri yang baik sedang menunggu ketika suaminya di penjara dan kami akan melakukan itu."
"Sementara itu, kami melakukan semua yang bisa kami lakukan untuk membuat semuanya semudah mungkin baginya," ucap Van Dijk melanjutkan.
Kini jurnalis The Athletic, David Ornstein memberikan pandangannya terhadap cedera ACL yang dialami Van Dijk.
Jurnalis yang cukup dikenal terpercaya ini yakin bahwa cedera yang dialami Van Dijk lebih buruk daripada yang dikira sebelumnya.
Baca Juga: Real Madrid Vs Shakhtar Donetsk - El Real Dihantui Tren Negatif Tanpa Sergio Ramos
Interesting news, the reliable @David_Ornstein states it’s his understanding that the injury to Virgil Van Dijk is worse than initially feared. #lfc pic.twitter.com/aUKAXszGfQ
— Betting Tips at OLBG.com (@OLBG) October 21, 2020
Hal ini ia katakan dalam sesi tanya jawab yang dibuka oleh The Athletic pada Rabu (21/10/2020).
"Saya mengerti dan saya ingin menekankan bahwa ini hanya informasi yang berasal dari saya, tidak resmi bahwa cedera ACL pada lutut kanan Van Dijk mungkin lebih parah dari yang kita kira sebelumnya," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Voetbalzone.
"Ini mengindikasikan kita tak akan melihat lagi Van Dijk bermain hingga musim depan. Saya bukan ahli medis, jadi tetap tidak fair bila saya berikan detil lebih jauh."
Meski demikian, Ornstein yakin Van Dijk akan mendapat perawatan terbaik dari Liverpool dan timnas Belanda agar ia bisa segera kembali ke lapangan.
"Dia akan segera melakukan operasi sekarang, tapi kita tak tahu kapan. Itu terserah dia. Tetapi melalui Liverpool dan timnas Belanda meraka akan memberi ahli bedah terbaik di dunia," kata Ornstein.
Sementara itu, seorang dokter bernama Dr. Rajpal Brar memprediksi kemungkinan terburuk cedera Van Dijk di situs fans Liverpool, This is Anfield.
Menurutnya, Van Dijk kemungkinan berhasil kembali mencapai level permainan tertinggi pasca-cedera setelah 2 tahun.
Baca Juga: Ikat Lautaro Martinez Lebih Lama, Inter Milan Bakal Hapus Klausul Pelepasan
???????????? How bad, how long and how will he get back to full fitness? | @3cbPerformance gives the full professional opinion of Van Dijk's injuryhttps://t.co/K4hwzUn5Cc
— This Is Anfield (@thisisanfield) October 19, 2020
"Waktu kembali untuk pemain yang mengalami cedera ACL umumnya 7 hingga 9 bulan. Ada beberapa percepatan yang memungkinkan pemain bisa kembali setelah 6 bulan, namun data menunjukkan ia punya resiko kembali mengalami ACL," ujar Dr. Rajpal.
"Contohnya, Nicolo Zaniolo yang telah pulih dari ACL dalam 5,5 bulan dan kembali cedera lagi saat ia memainkan laga perdana."
"Rata-rata pemain sepak bola kembali menampilkan permainan level tertinggi seperti sebelum cedera dalam 18 hingga 24 bulan, termasuk mengatasi mental, kepercayaan diri dan ketakutan dapat cedera lagi," tambahnya.