Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSS Sleman Usul Liga 1 Digelar Setelah Piala Dunia U-20 2021

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 22 Oktober 2020 | 18:30 WIB
Para pemain PSS Sleman saat berlatih bersama. (Media PSS Sleman)

BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Garcia Paulo, mengusulkan agar kompetisi Liga 1 digelar setelah Piala Dunia U-20 2021.

Itu berarti kompetisi musim 2020 tidak usah dilaksanakan karena sulitnya menggelar Liga 1 di tengah pandemi Covid-19.

PSSI berusaha keras agar mendapatkan izin keramaian dari Polri untuk menggelar kembali kompetisi pada November 2020.

Jika tidak diizinkan, maka PSSI berharap kompetisi dilanjutkan lagi pada Desember atau Januari 2021.

Menurut Marco, melihat fakta-fakta yang ada sampai Desember 2020, hampir pasti tidak bisa diadakan kompetisi Liga 1 2020.

Paling realistis itu digelar lagi pada Januari 2021, itu pun pertengahan bulan dan lebih baik menggelar turnamen sebagai persiapan menyambut Liga 1 2021, bukan melanjutkan Liga 1 2020.

Baca Juga: Jadi Korban Tindakan Rasialis, Antoine Griezmann Bela Wonderkid Barcelona Penerus Lionel Messi

"Jadi jika kompetisi diadakan setelah Piala Dunia U-20, dalam arti tanpa halangan dan pengunduran jadwal, maka kita bisa mulai Juni atau Juli," kata Marco dalam rilis yang diterima BolaSport.com, Kamis (22/10/2020).

"Jadi Januari sampai Maret jadi turnamen pemanasan,” ucapnya menambahkan.

Menurut Marco, jika Yogyakarta tetap menjadi home base beberapa tim Liga 1, adanya agenda Pilkada di Yogyakarta hampir pasti tak bisa diselenggarakan pertandingan.

Baca Juga: Real Madrid Kembali Keok, Zinedine Zidane Siap Tanggung Jawab

Apalagi setelah Pilkada di Sleman juga masih ada Pilkades yang diundur, itu berarti sampai sekitar akhir Desember 2020.

“Puluhan ribu orang hidupnya tergantung dari sini. Puluhan ribu orang juga tergantung pada keputusan kita. Jadi kita tidak bisa mengambil keputusan yang gegabah,” ujarnya.

Berkaca pada sejarah, Pilkada dan kompetisi tak bisa berjalaan beriringan.

Baca Juga: Tunggu Panggilan Timnas U-19 Indonesia, Bagus Kahfi Sudah Dapat Restu Barito Putera

Di daerah-daerah yang diadakan Pilkada, pasti sepakbolanya yang mengalah.

Bagi Marco, sebagai warga negara yang baik, itu merupakan salah satu kewajiban dan kontribusi kita dari sepakbola ke negara.

Baca Juga: Harapan Ezra Walian di Hari Ulang Tahunnya yang ke-23

“Tapi saya paham, PSSI dan LIB juga punya pertimbangan lain secara bisnis, sponsorship dan lain-lain."

"Tapi kita berharap mereka juga pahami kondisi klub kita, seperti di webinar yang disebut bahwa klub sudah berdarah-darah. Memang sudah hancur-hancuran,” ujar Marco.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P