Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan penyerang Arsenal, Alan Smith, mengatakan bahwa kondisi Mesut Oezil menyedihkan, tapi dia mengakui bahwa keputusan yang diambil Mikel Arteta cukup wajar.
Setelah tak diikutsertakan dalam skuad Liga Europa, Mesut Oezil tak dimasukkan lagi ke dalam skuad Arsenal di Liga Inggris pekan ini.
Hal tersebut telah dikonfirmasi setelah Arsenal resmi merilis 25 pemain yang akan dibawa saat menjamu Leicester City, Minggu (25/10/2020).
Dengan begitu, seorang gelandang berusia 32 tahun yang sempat berjaya dalam kariernya itu sekarang tidak lebih dari kemewahan yang mahal di Emirates Stadium.
Oezil pindah ke Arsenal dari Real Madrid dengan biaya rekor klub sebesar 42,5 juta paun (Rp808 miliar).
Pemain berpaspor Jerman itu berkembang selama lima musim di bawah kepelatihan Arsene Wenger.
Baca Juga: Mesut Oezil Kecewa dengan Sikap Arsenal, Begini Tanggapan Mikel Arteta
Namun, Oezil tak memberi banyak kontribusi ketika Arsenal dilatih Unai Emery dan Mikel Arteta.
Keputusan Arteta untuk mendepak Oezil mendapatkan sorotan dari salah satu mantan pemain Arsenal, Alan Smith.
Smith mengakui bahwa kondisi Oezil saat ini sangat menyedihkan.
Akan tetapi, dia memaklumi keputusan Arteta lantaran Oezil menyia-nyiakan talentanya dan tak mampu bermain lebih baik.
Baca Juga: Ditendang dari Skuad Arsenal di Liga Inggris, Masih Ada Dukungan untuk Mesut Oezil
"Inimenyedihkan, tidak ada keraguan tentang itu karena Oezil adalah bakat yang sia-sia dan telah terjadi selama beberapa tahun terakhir," kata Smith, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport.
"Dia belum mencapai level yang dia capai pada empat atau lima tahun yang lalu."
"Saya tidak dapat mengingat masa dalam sepak bola ketika seseorang dengan begitu banyak uang dikucilkan seperti ini."
"Selain itu, dia tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk bermain untuk tim utama."
"Tapi Mikel Arteta telah membuat pilihannya dan jelas tahu hal-hal yang tidak kami ketahui. Dia melihat pemain itu hari demi hari."
"Mungkin karena sikapnya selama lockdown ketika dia menolak untuk mengambil potongan gaji, dan dia tidak ambil bagian dalam pertemuan tim via Zoom."
"Jadi, mungkin Arteta merasa dia bukan pemain tim."
"Saya yakin Arteta akan senang jika Oezil empat atau lima tahun yang lalu tersedia."
"Saya akan mengatakan Arteta memiliki cukup banyak kekuatan di sana, dan jelas gelarnya berubah, jadi saya tidak yakin ini adalah keputusan yang telah diambil dari tangannya."
"Arteta telah membuat keputusannya dengan sangat jelas, dan tidak ada yang akan menanyakannya dalam konferensi pers yang akan datang 'mengapa Oezil tidak terlibat?'"
"Dia menarik garis batas dan dia akan berharap untuk terus maju," tutur peraih 2 gelar Liga Inggris bersama Arsenal ini mengakhiri.