Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Mercedes Tutup Kemungkinan Kolaborasi Hamilton-Verstappen

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 23 Oktober 2020 | 09:15 WIB
Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, menjajal mobil baru RB16 dalam shakedown test di Sirkuit Silverstone, Inggris, 12 Februari 2020. (TWITTER.COM/REDBULLRACING)

BOLASPORT.COM - Bos Mercedes, Toto Wolff, menyebut tim F1 pimpinannya takkan bisa menyatukan pembalap andalan mereka, Lewis Hamilton, dan pembalap Red Bull, Max Verstappen, dalam waktu dekat. 

Max Verstappen sudah menandatangani kontrak dengan Red Bull hingga 2023. 

Namun, beberapa pihak berspekulasi pembalap Belanda tersebut bisa saja hengkang sebelum kontraknya habis. 

Penyebabnya adalah karena Honda, yang merupakan pemasok mesin Red Bull memastikan hengkang dari F1 pada akhir musim 2021. 

Baca Juga: Racing Point Jelaskan Kronologi Tes Positif Covid-19 Lance Stroll

Situasi tersebut disinyalir memancing ketertarikan Mercedes untuk membajak Verstappen ke tim mereka. 

Toto Wolff membantah rumor tersebut.

"Situasi Max Verstappen tidak memberikan kesempatan apa-apa untuk Mercedes. Saya menghargai loyalitas dia ke Red Bull. Menurut saya keberadaannya sangat penting bagi Red Bull," kata dia. 

"Red Bull merekrut dia sejak masih di Toro Rosso. Jadi, sekarang situasi Red Bull dan Mercedes sama-sama oke," ucap Wolff. 

Baca Juga: Bos Mercedes Belum Mau Beberkan Masa Depannya dan Lewis Hamilton

Hal lain yang juga membuat Wolff mengacuhkan wacana merekrut Verstappen adalah materi tim Mercedes

Mercedes saat ini diperkuat Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. 

Mereka juga punya sosok pembalap muda dalam diri George Russell dan Esteban Ocon. 

"Hamilton dan Bottas tampil luar biasa dan berada dalam puncak performa. Selain itu Mercedes punya pembalap muda yang bisa menjadi masa depan kami. Fokus kami di situ," ujarnya. 

Baca Juga: Lewis Hamilton Mengaku Akan Sulit Move On dari F1 Saat Pensiun

Wolff tak menampik Mercedes juga ingin menjaga tim dari persaingan sengit antara sesama pembalap dalam satu tim. 

Mercedes pernah berada dalam situasi demikian saat mereka mengandalkan duet Nico Rosberg dan Lewis Hamilton

"Duet Rosberg-Hamilton sangat sulit untuk kami karena ada banyak perasaan negatif dalam tim yang bisa menyeret semua orang. Persaingan mereka membuat Mercedes berada dalam tahap sudah tidak sanggup menanganinya." ucap dia. 

"Permusuhan antara Rosberg dan Hamilton tetap ada sampai Rosberg pensiun. Karena itu menyenangkan sekali Mercedes tak mengalami masalah yang sama sejak Valtteri bergabung," kata Toto Wolff.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P