Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Chelsea, Hakim Ziyech, mungkin saja tidak akan pernah jadi bagian dari The Blues andai ia mengambil tawaran yang datang kepadanya dua tahun lalu.
Pada awal tahun 2020, tepatnya pada bulan Februari, Chelsea mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Ajax Amsterdam terkait transfer winger asal Maroko, Hakim Ziyech.
Setelah itu, Hakim Ziyech pun berganti seragam dari putih Ajax ke biru Chelsea pada musim panas 2020 usai The Blues menebusnya dari Ajax menggunakan mahar sebesar 40 juta pounds (sekitar Rp767 miliar).
Penampilan apik Ziyech bersama Ajax, khususnya di ajang Liga Champions 2018-2019 di mana mereka sukses menembus babak semifinal, menjadi alasan Chelsea rela mengeluarkan uang sebesar itu untuk mendaratkannya ke Stamford Bridge.
Baca Juga: Menang Lawan PSG, Peter Schmeichel Peringatkan Man United Akan Temui Hasil Buruk
Akan tetapi, transfer Ziyech ke Chelsea bisa saja tidak terjadi apabila sang pemain mengambil tawaran dari klub lain yang datang untuknya dua tahun sebelumnya.
Pasalnya, andai Ziyech mengambil tawaran tersebut, ia tidak akan pernah mengalami momen mengesankan bersama Ajax di Liga Champions 2018-2019 dan juga tidak akan membuat Chelsea berpikir untuk merekrutnya.
Ziyech sendiri mengaku bersyukur tawaran tersebut tidak ia ambil.
Baca Juga: Nasib Liga 1 Masih Gantung, Bek Bali United Bosen Hanya Jalani Latihan
"Dua tahun lalu saya hampir pindah ke tempat lain, tetapi transfer itu tidak terjadi," kata Ziyech seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Jika sekarang melihat lagi momen itu, saya merasa senang tidak melakukan itu."
"Karena sejak saat itu saya juga mengalami perjalanan yang luar biasa bersama Ajax dan waktu yang luar biasa. Saya meningkat pesat di panggung tertinggi di Eropa."
Baca Juga: Rayuan Pep Guardiola Buat Eric Garcia Bertahan di Manchester City
"Musim panas ini adalah waktu bagi saya untuk melangkah maju dan saya sangat senang bahwa saya masih memiliki dua tahun terakhir di Ajax."
"Saya rasa, dalam dua tahun terakhir saya telah banyak berkembang, tak hanya sebagai pribadi namun juga sebagai pesepak bola," ucap Ziyech menambahkan.
Sejak bergabung dengan Chelsea, Ziyech baru mencatatkan dua penampilan di ajang kompetitif.
Baca Juga: Kembali dari Cedera, Virgil van Dijk Tak akan Jadi Pemain yang Sama
Masalah kebugaran serta cedera lutut yang menghampirinya pada pertengahan tahun ini membuat ia tak kunjung diberi menit bermain oleh sang pelatih, Frank Lampard.
Namun, belakangan ini Ziyech sudah mulai dipercaya untuk memperkuat Chelsea oleh Lampard.
Hal itu dapat dilihat dari Ziyech yang dimainkan oleh Lampard saat Chelsea menghadapi Sevilla di Liga Champions serta Southampton di Liga Inggris, meski cuma sebagai pengganti.
Baca Juga: Imbang Lawan Moenchengladbach, Inter Disebut Ketergantungan dengan Lukaku
Melihat hal tersebut, Ziyech tak begitu kecewa. Ia mengaku tidak ingin terburu-buru bermain bersama Chelsea karena yang terpenting baginya adalah pulih 100 persen terlebih dahulu.
"Cedera itu terjadi pada saat yang tidak menguntungkan, jadi bagi saya sekarang penting untuk mendapatkan kembali ritme dan membangun segalanya lagi," tutur Ziyech.
"Saya tahu ini akan memakan waktu, tetapi bagi saya itu tidak bisa cukup cepat. Itulah yang terjadi sekarang, yang paling penting bagi saya untuk membangun dan mencapai kebugaran 100 persen dan itulah yang kami kerjakan."
"Bagi saya tidak masalah di mana saya bermain, saya hanya senang bermain sepak bola," ucap Ziyech menambahkan.