Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menang 8 Kali Beruntun, AC Milan Bukan Tim Normal

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 23 Oktober 2020 | 08:30 WIB
AC Milan membuka perjalanan di Liga Europa 2020-2021 dengan kemenangan 3-1 atas Celtic, Kamis (22/10/2020) di Celtic Park, Glasgow. (TWITTER @ACMILAN)

BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyebut tim besutannya tidak normal menyusul kemenangan ke-8 secara beruntun di musim 2020-2021.

Kamis (22/10/2020) di di Celtic Park, Glasgow, AC Milan mengalahkan tuan rumah Celtic 3-1 dalam laga pertama di Grup H Liga Europa.

Hasil itu merupakan kemenangan ke-8 AC Milan secara beruntun di Liga Italia dan Liga Europa musim ini.

Dalam 4 laga pertama Liga Italia, AC Milan mengalahkan Bologna 2-0, Crotone 2-0, Spezia 3-0, dan Inter Milan 2-1.

Di Liga Europa sebelum Celtic, AC Milan juga menaklukkan Shamrock Rovers 2-0 dan Bodo/Glimt 3-2.

Baca Juga: Hasil Liga Europa - 3 Pemain Cetak Gol Perdana, AC Milan Dapat 3 Poin dari Celtic

Laga melawan Rio Ave di babak play-off Liga Europa sebetulnya berakhir imbang 2-2 setelah perpanjangan waktu.

Akan tetapi, AC Milan akhirnya menang 9-8 (skor total 11-10) lewat adu penalti.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mencoba menjelaskan apa yang membuat Setan Merah tampil luar biasa dengan penampilan bagus ini sudah berlangsung sejak musim lalu.

Pada 12 pertandingan terakhir di Liga Italia 2019-2020, AC Milan menang 9 kali dan imbang 3 kali.

Kalau ditotal dari musim lalu, AC Milan kini tak pernah kalah dalam 21 pertandingan beruntun.

"Sangat penting bagi kami untuk menunjukkan bahwa kami bukan 'tim normal'. Tim normal akan menunjukkan penurunan motivasi dan determinasi setelah kemenangan menegangkan di derbi," kata Stefano Pioli seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Europa - Satu Wakil Italia Tumbang, Tiga Tim Inggris Sempurna

"Kami membuktikan tim ini menjalani satu demi satu pertandingan dan ingin terus menang."

"Tidak ada rahasia, hanya kami semua sekarang bekerja dalam satu arah dan hal ini sudah berlangsung cukup lama," lanjut Pioli.

"Klub, pemain, staf, semua merasa menjadi bagian integral dari proyek ini dan kami bekerja bersama untuk terus berkembang."

"Klub layak mendapatkan kredit untuk melanjutkan pekerjaan yang kami lakukan dan merekrut beberapa pemain muda yang melengkapi tim."

"Saya pikir semuanya berubah pada Januari saat kami merekrut pemain-pemain yang lebih cocok dengan gaya main tim dan mengisi kekosongan yang tadinya ada di dalam skuad," ujar Stefano Pioli lagi.

"Kami tampil bagus karena tidak menghabiskan waktu saat bersama-sama dan selalu menganggap pertandingan berikutnya sebagai yang terpenting."

Baca Juga: Hasil Liga Europa - Pemain Paling Tua Nyekor, Arsenal Tekuk Rapid Wein di Hadapan 3.000 Penonton

"Hasil bagus mengangkat kepercayaan diri, tetapi kami tahu persis momen-momen sulit akan datang dan kami harus berusaha melaluinya."

Berikutnya AC Milan akan menghadapi AS Roma di Liga Italia.

Kalau bisa menang lagi, barangkali AC Milan bakal semakin dianggap sanggup menjadi kandidat juara.

"Saya pikir tim ini berada dalam level yang bagus. Kami tahu di mana ingin finis karena kami ambisius. Tetapi, kami juga tidak boleh terburu-buru untuk mencapai target itu."

"Kami perlu terus bekerja dalam semua detail, teknikal, taktikal, fisikal, diet, dan mungkin memperkuat tim lagi pada Januari atau musim depan. Mengatakan hal itu, saat ini ada 4-5 tim yang lebih kuat daripada kami di atas kertas. Jadi, kami harus fokus pada perjalanan kami sendiri," tutup Pioli.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P