Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan solid dan heroik ditunjukkan Pierre-Emile Hojbjerg dalam duel Tottenham Hotspur kontra LASK di Liga Europa.
Pierre-Emile Hojbjerg menjadi kunci lini tengah Tottenham Hotspur saat menekuk LASK di partai perdana fase grup Liga Europa, Kamis (22/10/2020).
Anak asuh Jose Mourinho menceploskan 3 gol nirbalas ke gawang wakil Austria tersebut.
Gol-gol Spurs dilesakkan oleh Lucas Moura, dari bunuh diri Andres Andrade, dan torehan pelengkap Son Heung-min.
Pada babak pertama, Hojbjerg mengalami insiden tubrukan hingga darah mengucur dari pelipisnya.
Gelandang anyar Spurs itu menolak untuk digantikan dan memutuskan buat meneruskan pertandingan.
Sembari kepalanya dibalut perban, Hojbjerg tetap menjalankan peran sebagai petarung di lini tengah.
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Pemain Baru Tampil Mengesankan, Spurs Kalahkan LASK 3-0
Baca Juga: VIDEO - Debut Apes Gareth Bale, Gagal Cetak Gol Tinggal Satu Lawan Satu dengan Kiper
Bahkan eks anak didik Pep Guardiola di Bayern Muenchen itu melakukan aksi yang mengundang decak kagum.
Dalam sebuah upaya mempertahankan bola dari lawan di area pertahanan Spurs, Hojbjerg melakukan gerakan pirouette secara beruntun yang mengecoh dua pemain lawan.
Pirouette ialah skill yang populer sebagai ciri khas legenda Prancis, Zinedine Zidane.
Gerakan itu mempertahankan bola dengan cara memutar badan di depan pemain musuh yang mengadang.
Hojbjerg melakukannya dua kali. Berikut cuplikan videonya:
Setelah menghentikan serangan lawan, dia mendapatkan bola dan mengopernya kepada rekannya.
Hojbjerg mendapat kembali bola lalu melakukan pirouette terhadap Marko Raguz dan Andreas Gruber, dua penyerang LASK.
Bola pun berhasil tetap dia kuasai.
Aksi keren Hojbjerg memicu apresiasi dari Mourinho.
Baca Juga: Gareth Bale Siap Debut Starter di Tottenham - Memori Tragis 7 Tahun setelah Patah Kaki 90 Derajat
Baca Juga: Inter Milan Mencoreng Muka Italia di Matchday 1 Liga Champions
"Kami tertawa setelah babak pertama selesai dan kami semua memanggilnya Zidane. Sangat bagus, tetapi jangan lakukan itu lagi, Pierre!" ucap sang pelatih sembari bercanda.
Mou juga memuji karakter tangguh Hojbjerg, yang tampil solid meski sembari menahan sakit akibat benturan.
"Dia pemain yang sangat bagus, pemimpin yang bagus, dan seorang kapten tanpa ban kapten," katanya lagi, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.