Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nama Bambang Pamungkas tentunya tidak bisa dipisahkan dengan Persija Jakarta, klub yang telah membesarkan namanya.
Bambang Pamungkas merupakan sosok sentral di tubuh Persija Jakarta.
Berbaju Persija Jakarta selama lebih dari 10 tahun, ia sukses memberikan beberapa gelar untuk Macan Kemayoran, termasuk yang terakhir adalah Liga 1 2018.
Di balik performanya yang luar biasa, nyatanya ada fakta menarik yang harus dibagikan kepada khalayak ramai.
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 belum Ada Kejelasan, Silvio Escobar Pasrah
Ialah peran Widodo C Putro di balik karier seorang Bambang Pamungkas.
Bahkan tidak hanya Bambang Pamungkas saja, tetapi dua pemain lainnya, yaitu Budi Sudarsono dan Gendut Doni.
Widodo C Putro menceritakan kala tahun 2001 dimana ia harus berkompetisi untuk menempati pos penyerang di Persija Jakarta.
Saat itu ketiga pemain tersebut merupakan pemuda yang begitu potensial.
Baca Juga: Tekad Penyerang Timnas U-16 Indonesia Jelang Kembali Hadapi UEA
"Saya kala itu di tahun 2001 harus realistis. Masa saya sudah habis dan mendekati masa pensiun ketika itu."
"Bagaimana kontribusi saya memunculkan bibit pemain bagus meskipun waktu itu saya belum menjadi pelatih,” katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Jumat (23/10/2020).
Pemenang AFC Bracket Challenge itu menyebutkan bahwa ketiganya kala itu masih harus banyak dibimbing agar menjadi lebih baik lagi
Ia pun dengan sukarela menjadi mentor untuk ketiga pemain muda itu.
Pasalnya menurut Widodo C Putro, ketiga pemain tersebut merupakan penerusnya baik di klub maupun di timnas.
Baca Juga: Belum Dipanggil ke Timnas U-19 Indonesia, Begini Kendala Bek Berdarah Finlandia
“Kebetulan ada tiga striker muda di Persija kala itu harus dibimbing. Nantinya mereka akan menggantikan peran saya baik itu di klub maupun di timnas. Saya tentunya sebagai pemain senior harus jadi mentor mereka,” jelasnya.
Bahkan dengan nama besarnya, Widodo C Putro harus terpinggirkan karena permainan apik dari ketiga pemain muda tersebut.
Meski begitu ia tidak terlalu ambil pusing, justru sebaliknya, ia sangat menikmati perannya saat itu.
Tak hentinya ia memberikan masukan kepada tiga pemain muda yang beberapa tahun kemudian namanya melejit di persepakbolaan Indonesia.
"Benar saya sangat senang berdikusi dengan mereka. Walaupun saya jarang main tidak masalah. Saya sangat senang untuk membimbing mereka untuk bisa mengembangkan karier mereka,” pungkasnya.
Baca Juga: Sriwijaya FC Rayakan Ulang Tahun ke-16, Ini Curahan Hati Sang Manajer