Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nama Alfin Tuasalamony mulai melejit kala dirinya memulai karier profesionalnya di klub Belgia, CS Vise.
Kala itu Alfin Tuasalamony masih berusia 19 tahun, tepatnya pada periode 2011-2013.
Sebelumnya Alfin Tuasalamony juga sempat dipanggil timnas U-16 Indonesia.
Bahkan ia dikirim ke Uruguay bersama timnas U-16 Indonesia selama empat tahun.
Baca Juga: Termasuk Pemain Asing, Persebaya Liburkan dan Izinkan Semua Pemain Pulang Kampung
Sejak saat itu pula Alfin Tuasalamony tidak permah absen untuk bergabung bersama timnas Indonesia di beberapa kelompok umur bahkan hingga ke senior.
Pria asal desa Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah itu memulai karier sepak bolanya di SSB Tulehu.
Di sana ia sudah bermain bersama pemain yang saat ini memiliki reputasi yang sama, yakni Rizky Pellu, Hendra Adi Bayauw, Ricky Ohorella, dan masih banyak yang lainnya.
Berkat banyaknya teman Alfin Tuasalamony yang bergabung bersama SSB Tulehu, akhirnya ia pun memutuskan untuk mengikuti jejak rekannya.
Baca Juga: Media Australia Bocorkan Alasan Aryn Williams Gabung Persebaya
"Karena sudah banyak teman saya yang ikut sekolah sepakbola (SSB), akhirnya saya masuk SSB Tulehu,” katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Sabtu (24/10/2020).
Bahkan ada cerita unik dibalik karier sepak bolanya saat kecil.
Alfin Tuasalamony sempat tidak percaya bahwa sang ayah merupakan seorang pemain sepak bola di daerahnya.
Karena itu ia sempat mempertanyakan cerita orang di sekitarnya.
Baca Juga: Ini Alasan Pelatih Persebaya Surabaya Mengubah Materi Latihan Timnya
Akibatnya sang ayah pun memperlihatkan bukti kala dirinya bermain sampai akhirnya pemain Madura United tersebut percaya.
“Setelah saya percaya, ayah saya membelikan sepatu pertama kali saat mau masuk SSB Tulehu,” ucapnya.
Seusai berbaju CS Vise selama dua tahun, akhirnya Alfin Tuasalamony memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Indonesia.
Dimulai dari Persebaya Surabaya pada tahun 2013 sampai 2014.
Setelah itu ia memutuskan untuk berlabuh ke Persija Jakarta pada tahun 2014 sampai 2016.
Baca Juga: Masih Trauma, Ini Alasan Persib Tak Umumkan Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Gabung Timnya
Saat memperkuat Persija Jakarta, sempat terjadi hal pilu seusai Alfin Tuasalamony mengalami patah kaki akibat tertabrak mobil.
Pada tahun 2016 ia kembali berpindah klub ke Pusamania Borneo FC sampai 2017.
Dari situ ia melanjutkan kariernya di Sriwijaya FC pada tahun 2017.
Bertahan selama satu tahun di Sriwijaya FC, akhirnya ia memutuskan untuk berbaju Arema FC pada tahun 2018.
Sampai akhirnya dua tahun kemudian ia memutuskan bergabung bersama asuhan Rahmad Darmawan di Madura United pada Liga 1 musim 2020.