Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bertambah lagi klub yang sudah mulai putus asa dengan kepastian Liga 1 2020.
Kali ini keputusasaan tersebut menimpa Borneo FC yang kembali meliburkan timnya untuk kesekian kalinya.
Hal itu lantaran hingga saat ini belum ada kepastian kapan bergulirnya Liga 1 2020.
Sebelummya PT LIB dan PSSI yang disetujui oleh seluruh klub Liga 1 menyatakan bahwa liga akan kembali digulirkan pada 1 November 2020.
Baca Juga: Hentikan Semua Kegiatan Latihan, Begini Nasib Pemain Asing Persebaya
Namun hingga hari ini, Sabtu (24/10/2020) tepat satu pekan sebelum 1 November, belum ada konfirmasi kembali dari federasi maupun operator liga.
Atas dasar itu, Borneo FC ingin meminta tanggal pasti kepada PSSI kapan bergulirnya kembali liga.
Terlebih tentang koordinasi PSSI dengan Kepolisian Republik Indonesia terkait izin yang selama ini menjadi kendala kenapa liga tidak dapat bergulir.
Baca Juga: Kisah Atep Diputus Persib Bandung Lewat Panggilan Telepon
“Tapi kami dari klub ingin PSSI memberikan kepastian. Soal bagaimana mereka berkoordinasi dengan Polri, itu jadi tanggung jawab mereka. Kami dari klub hanya menunggu,” ucap Nabil Husein selaku Presiden Borneo FC, seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub.
Akibat ketidakpastian liga, Nabil Husein memastikan setiap klub mengalami kerugian yang cukup besar.
Pasalnya selama ini klub terus mengeluarkan uang untuk kebutuhan tim tetapi pemasukan tidak ada sama sekali.
Baca Juga: Ini Pekerjaan Rumah untuk Skuad Persebaya Surabaya di Masa Liburan
Bahkan banyak klub selama ini yang hanya bergantung pada subsisi dari PT LIB.
Saat ini Borneo FC hanya bisa pasrah dan menunggu kepastian dari PSSI selaku federasi sepak bola di Indonesia.
"Makanya kami liburkan kembali tim saat ini. Soal kapan tim kembali latihan, semua tergantung bagaimana PSSI mengeluarkan keputusan. Apakah kompetisi dilanjutkan, atau mereka punya rencana lain nantinya,” ungkapnya.
Baca Juga: Ucapan Terima Kasih Pelatih Kiper Persib Luizinho Passos untuk Gatot Prasetyo