Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman memprotes keputusan wasit soal penalti yang diberikan wasit setelah Sergio Ramos dijatuhkan Clement Lenglet dalam laga pekan ke-7 Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Sabtu (24/10/2020).
Bermain di kandang sendiri, Barcelona harus tumbang 1-3 dari Real Madrid.
Tim tamu mampu unggul terlebih dulu pada menit ke-5 lewat sepakan Federico Valverde.
Tiga menit berselang, Barcelona menyamakan kedudukan melalui Ansu Fati.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Lebih Buruk dari Laga Pertama, Timnas U-16 Indonesia Kalah 0-4 dari UEA
Di babak kedua, Real Madrid mendapat tendangan penalti tepatnya pada menit ke-62.
Penalti didapatkan Madrid usai tinjauan Video Assistant Referee (VAR) menunjukkan Sergio Ramos dijatuhkan di dalam kotak terlarang oleh Clement Lenglet.
Ramos, yang ditunjuk sebagai algojo penalti, berhasil menjalankan tugas dengan bagus setelah sepakan kaki kanannya tak mampu diantisipasi Neto
Luka Modric memastikan kemenangan Los Blancos pada menit ke-90 menjadi 3-1.
Pemain yang dimasukkan pada menit ke-68 menggantikan Valverde ini sukses mengecoh Neto dan melesakkan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang berbuah gol.
Kemenangan Real Madrid atas Barcelona membuat mereka memuncaki klasemen sementara dengan 13 poin dari 6 laga.
Baca Juga: Akibat Peristiwa Menit 52, 7 Pemain Cetak Gol, Ajax Ukir Sejarah Skor Liga Belanda
No es penalti, Sergio Ramos empuja a Lenglet hacia delante y luego siente el agarrón y se tira, hace su piscinaso descarado sabiendo lo favorecidos que están con el arbitraje, lo vió claro, él y su equipo son unos asquerosos ganando con poco fútbol y con artimañas. #ElClasico pic.twitter.com/7QN0BqtToz
— ???????????????????????????????????? (@TeamMorgan13_) October 24, 2020
Pasca-laga, pelatih Barcelona Ronald Koeman memprotes keras keputusan wasit Martinez Munuera yang memberikan penalti kepada Real Madrid.
Pelatih asal Belandabahkan mengatakan langsung kepada Munuera bahwa ia tak suka dengan keputusannya saat laga berlangsung.
"Saya tak mengerti keputusan wasit, VAR hanya diambil untuk menentang Barcelona," kata Koeman dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Dia (wasit) mengatakan kepada saya itu penalti, yang saya tak mengerti. Saya tidak menyukainya," ujarnya saat berbicara dengan wasit pasca-laga.
Menurut Koeman, Sergio Ramos lebih dulu mendorong Lenglet.
Kemudian bek Barcelona tersebut tak sengaja menarik kaus Sergio Ramos sehingga membuat kapten Real Madrid itu terjatuh.
"Saya tak setuju, itu bukan penalti bagi saya. Saya belum berbicara dengan Lenglet tetapi saya telah melihat insiden itu," kata Koeman.
"Itu adalah pelanggaran oleh Ramos (yang mendorong Lenglet). Kemudian Lenglet memegangi kaus Ramos. Bagaimanapun ketika seseorang menarik kaus Anda dari depan, maka ia harus jatuh ke depan, bukannya ke belakang (seperti Ramos)."
Baca Juga: Stadion untuk TC Timnas U-19 Indonesia di Yogyakarta Masih Didiskusikan
???????? KOEMAN: "PARA MÍ NO ES PENALTI. Le he dicho al árbitro que OJALÁ un día me EXPLIQUEN cómo funciona el VAR" #LaLigaSantander
¡Nos vemos esta NOCHE a las 12 en el ESPECIAL CLÁSICO de @elchiringuitotv! pic.twitter.com/Rr4udoGCos
— El Chiringuito TV (@elchiringuitotv) October 24, 2020
"Sekali lagi bagi saya itu bukan penalti."
"Normal untuk pemain Real Madrid menekan wasit, saya tak punya masalah dengan itu. Wasit dan VAR yang membuat keputusan saat momen penting di sebuah laga," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menganggap keputusan wasit soal penalti Ramos adalah sah.
Ia juga menyatakan timnya layak menang dengan skor 3-1.
"VAR? Ada wasit di sana dan dia melihat permainan serta meniup peluit untuk penalti. Saya tidak akan berbicara soal wasit, dia punya pekerjaan yang sulit."
"Kami layak memenanginya, dengan skor 3-1 bahkan bisa lebih," kata Zidane.