Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kisah berbeda dicatatkan oleh dua pemain keturunan Indonesia di Premier League pekan ini, yakni Pascal Struijk yang membela Leeds United dan Jairo Riedewald yang membela Crystal Palace.
Pascal Struijk dan Jairo Riedewald sama-sama bermain dan mencatat menit bermain untuk timnya masing-masing pekan ini.
Namun kedua pemain keturunan Indonesia ini punya kisah yang berbeda.
Pascal Struijk menjadi bagian kemenangan 3-0 Leeds United atas Aston Villa di Villa Park, Jumat (23/10/2020).
Diturunkan sejak awal laga, Struijk harus diganti pada menit ke-21 oleh Jamie Shackleton.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Manchester United ke Peringkat 15, Liverpool Samai Poin Pemuncak
Pasca-laga, Marcelo Bielsa mengaku dirinya khawatir karena Pascal Struijk telah mengantongi kartu kuning.
Struijk memang sudah mengantongi kartu kuning sejak menit ke-12 karena melanggar Jack Grealish.
"Dia (Struijk) mendapat kartu kuning di awal-awal laga, melawan Aston Villa yang bermain cekatan. Itulah mengapa saya menggantinya. Setelah mendapat kartu kuning, ia juga berduel di mana hal itu membuatnya mencapai batas. Itu membuat saya khawatir," kata Bielsa dilansir BolaSport.com dari Leed-Live.
Struijk memang mendapat tugas sebagai gelandang jangkar pada laga tersebut yang berperan memotong umpan-umpan lawan.
Struijk sendiri merespons perlakuan pelatih yang dijuluki El Loco (Si Gila) itu di instagram.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Diogo Jota Bawa Liverpool Comeback Atas Sheffield United
Sambil mengunggah foto saat laga, pemain berpostur 190 cm itu mengaku mendapat pelajaran dari keputusan Bielsa itu.
"Saya akan belajar dari (situasi) ini, Performa tim yang bagus dan selamat untuk Patrick Bamford atas hat-tricknya," tulisnya.
Laga ini menjadi laga ketiga Struijk di Premier League musim 2020-2021.
Struijk memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan nenek sang ayah.
"Ya, dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda (nama Indonesia dulu) ke Belanda," kata Struijk dikutip BolaSport.com dari SportMagazine Mei 2020 lalu.
"Saya punya koneksi dengan Indonesia, namun saat ini saya lebih terlibat dengan Belanda dan Belgia," ujarnya.
Sementara itu, kisah lain dicatat oleh pemain keturunan Indonesia lainnya, Jairo Riedewald bersama timnya, Crystal Palace.
Jairo Riedewald mencetak salah satu gol kemenangan 2-1 Crystal Palace atas Fulham di Craven Cottage, Sabtu (24/10/2020).
Bagi Riedewald, ini adalah gol pertamanya di Premier League bersama Crystal Palace sejak didatangkan dari Ajax Amsterdam pada musim 2017-2018.
Baca Juga: Kontroversi VAR Kembali Rugikan Liverpool, The Reds Ditahan Sheffield di Babak I
???? A first Palace goal for Jaïro Riedewald.
???????????????????????????????? ???????????????????? ????????????????.#CPFC | #FULCRY pic.twitter.com/7nY4Va5AGn
— Crystal Palace F.C. (@CPFC) October 24, 2020
Pemain 24 tahun ini semakin mendapat kepercayaan Roy Hodgson di lini tengah The Eagles dalam beberapa laga terakhir.
Pekan lalu, alumni Ajax Amsterdam ini mencatatkan 90 menit ertamanya saat melawan Brighton.
"2-1 adalah kemenangan bagus di derby London dan status tim adalah tim tandang. Ketika saya di lapangan, kami menjaga pengusaan, dan tidak memberikan lawan peluang," kata Riedewald dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
???? Ïce cold. #CPFC | #FULCRY pic.twitter.com/oDQlfY0uIz
— Crystal Palace F.C. (@CPFC) October 24, 2020
"Permainan sangat ketat, beberapa umpan silang bisa dibok dan tidak. Secara keseluruhan, kami menjaga penguasaan bola dengan baik. Saya pikir performa bagus untuk tim," tambahnya.
Jairo memiliki garis keturunan Indonesia dari sang Ibu yang merupakan blasteran Indonesia-Belanda.
Nenek sang pemain berasal dari Ambon, Maluku.
Saat membela Ajax Amsterdam 2014 lalu, Riedewald sempat mengunjungi Indonesia dan bertemu anggota keluarganya di Jakarta.