Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, secara tidak sengaja mengatakan bahwa Marc Marquez akan absen hingga MotoGP 2020 berakhir.
Progres pemulihan cedera Marc Marquez masih menjadi teka-teki sejak pembalap Repsol Honda itu absen dari balapan seri kedua MotoGP 2020.
Kecelakaan pada balapan seri pembuka pada pertengahan Juli silam membuat Marc Marquez harus menepi karena mengalahami cedera serius.
Sudah dioperasi dua kali, The Baby Alien sempat dirumorkan akan kembali naik ke meja bedah dan memperpanjang masa rehatnya hingga akhir musim.
Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Nakagami Adopsi Gaya Marquez untuk Raih Pole
Kabar tersebut segera dibantah oleh Honda.
"Tim Repsol Honda ingin memastikan kesembuhan Marc Marquez sesuai rencana," tulis Honda dalam siaran pers.
"Meskipun prosesnya panjang dan intens, Marc dan orang-orangnya terus berjalan dan tim tidak punya alasan untuk khawatir," tulis Honda.
Kendati Honda sudah bersuara, teka-teki perihal kondisi Marquez yang sebenarnya kembali diperdebatkan.
Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Tahu Diri, Alex Marquez Tak Berani Incar Podium
Ironisnya, rumor baru muncul dari garasi mereka sendiri.
Stefan Bradl yang turun sebagai pembalap pengganti bagi Marc Marquez mengindikasikan bahwa The Baby Alien akan absen hingga akhir musim ini.
"Saya akan tampil hingga akhir musim," ujar Stefan Bradl kepada stasiun televisi Jerman Servus TV, dilansir BolaSport.com dari The Race.
"Saya mendengarnya kemarin, saya tidak tahu apakah saya boleh mengatakan ini, tetapi inilah faktanya. Saya akan menyelesaikan musim ini," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Teruel 2020 - Takaaki Nakagami Rebut Pole Position
Kalimat Bradl tersebut tak bertahan lama.
Setelah sesi kualifikasi MotoGP Teruel pada Sabtu (24/10/2020), Bradl mengklarifikasi bahwa pernyataan tersebut merupakan spekulasinya sendiri.
"Saya berkata bahwa saya pikir saya akan tampil hingga akhir musim dan sisanya harus Anda tanyakan kepada [Manajer Tim] Alberto Puig," kata Bradl.
Honda sebelumnya mendapat kritik karena membiarkan Marc Marquez turun ke lintasan hanya empat hari setelah operasi lengan kanannya.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Portugal 2020 - Rebut Pole Position, Hamilton Putus Dominasi Bottas
Dalam upayanya untuk tampil pada seri balap kedua yaitu GP Andalusia, Marc Marquez mundur di tengah jalan karena mengalami masalah dengan lengannya.
Marquez kemudian harus menjalani operasi kedua pada awal Agustus karena pelat yang menyambung tulang humerusnya patah.
Dikutip dari The Race, cedera tersebut dikhawatirkan turut berdampak pada saraf radial yang bisa mengancam karier Marquez sebagai pembalap.
Sementara itu, dalam wawancara pada September silam Marquez mengaku sudah mengalami kemajuan dengan lengan kanannya.
Baca Juga: Bos Honda Ungkap Kelebihan Alex Marquez dari Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa
Hanya saja, pemenang delapan gelar juara dunia tersebut tidak dapat memberikan tanggal pasti kapan dirinya akan kembali membalap.
"Saya tahu saya semakin dekat untuk bisa kembali berkendara, itulah yang terpenting. Saya tahu bahwa kami berada sudah berada di jalur yang benar," kata Marquez.
"Akan tetapi saya tidak tahu apakah saya akan kembali dalam waktu dua pekan, satu bulan atau dua bulan. Hanya tubuh saya yang bisa menjawabnya."
Absen hingga akhir musim dianggap menjadi opsi terbaik bagi Marquez.
Sebab, memaksakan diri untuk tampil pada musim ini akan menjadi kesia-siaan bagi Marquez semenjak peluangnya untuk menjadi juara telah tertutup.
Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Quartararo Pelajari Keunggulan Suzuki di Aragon