Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIS Semarang Sudah Pasrah Liga 1 Tak Dilanjutkan Kembali

By Arif Setiawan - Minggu, 25 Oktober 2020 | 19:15 WIB
Logo PSIS Semarang. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - General Manajer PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengaku sudah pasrah mengenai kelanjutan Liga 1 musim 2020.

Perasaan tersebut sepertinya memang layak dirasakan oleh PSIS.

Pasalnya pada awal September lalu, skuad Mahesa Jenar telah bekerja keras jalani latihan untuk persiapkan diri menyambut kelanjutan Liga 1 2020.

Seperti yang diketahui, Liga 1 2020 rencanya kembali digulirkan Oktober ini.

Namun gagal terlaksana akibat tak keluarnya izin dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Lima Pemain Barito Putera U-16 Ikut Seleksi ke Inggris

Kekecewaan semakin dalam dirasakan oleh PSIS ketika penundaan Liga 1 2020 dilakukan H-2 sebelum menginjak bulan Oktober.

Dari semua itu, kini PSIS lebih memilih untuk tak berharap lebih terkait kelanjutan kompetisi.

Hal ini diungkapkan oleh Yoyok Sukawi selaku General Manajemen PSiS,

Yoyok mengaku dirinya telah pasrah.

Baca Juga: TC Timnas U-19 Indonesia di Kroasia Berakhir, Pemain Jangan Cepat Puas

Ia tak ingin para pemain kembali merasakan kecewa dengan ketidakpastian Liga 1 2020.

Yoyok sebenarnya hanya ingin kan kepastian.

Baik kompetisi mau dilanjutkan atau dihentikan permanen yang penting hal tersebut segera diputuskan.

Sehingga klub bisa menyusun rencana selanjutnya seperti apa.

"Kita pasrah saja," kata Yoyok, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Dari segi mental pasti kena, pemain, pelatih dan official manajemen, dengan kabar kemarin itu,

"Makanya kita berharap segera ada kepastian," ujarnya.

(Dok. PSIS)
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (tengah) Semringah dengan Gelaran Piala Presiden 2019.

Baca Juga: Pelatih Persib Tertangkap Kamera bersama Stefano Lilipaly, Bobotoh: Angkut!

Sementara itu, sejak awal Oktober lalu PSIS telah meliburkan seluruh kegiatan tim.

Para pemain pun banyak memilih pulang ke tempat asalnya masing-masing.

Bahkan hal yang sama juga dilakukan oleh sang pelatih, Dragan Djukanovic.

Dragan memutuskan terbang ke Serbia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P