Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Patrice Evra, mengklaim bahwa mantan klubnya sebenarnya tak membutuhkan Donny van de Beek lantaran kerap menjadikan pemain tersebut cadangan.
Donny van de Beek merupakan salah satu pemain yang didatangkan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2020.
Direkrut dari Ajax Amsterdam, Donny van de Beek ditebus dengan biaya 40 juta paun (sekitar Rp764 miliar) oleh Manchester United.
Pemain berpaspor Belanda ini diharapkan bisa menambah kekuatan lini tengah Man United saat melakoni musim 2020-2021.
Baca Juga: Legenda Man United: Lebih Baik Pindah ke Real Madrid Saja, Paul Pogba!
Namun, Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Man United justru sering menjadikan Van de Beek sebagai pemain cadangan.
Pelatih asal Norwegia itu lebih senang menurunkan Scoot McTominay dan Fred untuk mengisi poros tengah.
Baca Juga: Bruno Fernandes Perlihatkan Gestur Kesal di Laga Lawan Chelsea, Kenapa?
Saat Man United menjamu Chelsea pada laga pekan ke-6 Liga Inggris 2020-2021 di Stadion Old Trafford, Sabtu (25/10/2020), Solskjaer bahkan tak menurunkan sama sekali Van de Beek.
Keputusan dari Solskjaer tersebut mengundang kritikan dari legenda Man United, Patrice Evra.
Sosok yang menyumbangkan lima gelar Liga Inggris untuk Setan Merah ini mengklaim bahwa mantan timnya sebenarnya tak membutuhkan jasa Van de Beek.
Dia pun mempertanyakan keputusan Man United untuk merekrut Van de Beek jika pada akhirnya pemain berusia 23 itu tak dimainkan.
"Saya tidak menentang pemain itu, tetapi mengapa kami membeli Van de Beek?" kata Evra saat menjadi komentator dalam laga Man United vs Chelsea, dikutip BolaSport.com dari TalkSport.
"Dia menonton pertandingan dari tribun di setiap pertandingan karena kami tidak membutuhkannya."
"Itu merupakan sesuatu yang benar tapi orang tidak akan mengatakannya dengan lantang," ujar mantan bek kiri ini melanjutkan.
Adapun eks pemain Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink, juga setuju dengan pernyataan Evra tentang Van de Beek.
Hasselbaink mengatakan bahwa Van de Beek harus bersaing dengan Bruno Fernandes, sementara pemain asal Portugal itu selalu jadi pilihan utama.
"Anda tepat. Dia adalah seorang gelandang serang, kekuatannya masuk ke dalam kotak penalti lawan."
"Dia lalu harus menyelesaikan segalanya dan mencetak gol atau menciptakan gol seperti (Bruno) Fernandes."
"Jika dia harus bersaing dengan Fernandes, dia tidak akan bermain, bukan?" tutur sosok yang memperkuat Chelsea pada selang 2000-2004.