Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Fiorentina yang kini dipinjamkan ke tim Liga Denmark, Aarhus GF, Kevin Diks mengaku kecewa kepada PSSI lantaran proses naturaliasinya tak kunjung rampung.
Kevin Diks merupakan salah satau pemain keturunan Indonesia yang dipantau PSSI dalam beberapa tahun terakhir.
Pemain berposisi bek ini memiliki keturunan Indonesia dari ibunya yang berasal dari Ambon, Maluku.
Kevin Diks pernah mengaku bahwa ia memiliki keluarga yang bernama belakang Bakarbessy.
Baru-baru ini, Kevin Diks menyatakan kekecewaannya kepada PSSI lantaran proses naturalisasinya yang tersednat.
Baca Juga: Leroy Sane Cetak Gol Spektakuler, Hansi Flick Ungkap Rahasianya
Pada 23 September 2020 lalu, PSSI melalui Plt Sekjen mereka, Yunus Nusi merilis pernyataan bahwa Kevin Diks tidak bisa dinaturalisasi.
Yunus menyatakan usia Kevin Diks (24) jadi halangan lantaran tidak bisa masuk ke dalam skuat timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.
"Usia yang tidak mungkin kita masukkan ke dalam skuad timnas Indonesia di Piala Dunia 2021," ucap Yunus Nusi dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Karena kita mencari pemain yang masih berumur 18 dan 19 tahun," tambahnya.
Selain itu, PSSI juga memastikan bahwa Kevin Diks tidak akan pernah bisa bermain untuk timnas senior.
Sebab, pemain yang pernah berkarier di Liga Denmark itu ternyata sudah sempat membela timnas Belanda saat berumur 21 tahun.
Berdasarkan Statuta FIFA Pasal 5 Ayat 2, seorang pemain yang pernah membela sebuah negara pada kompetisi resmi FIFA tidak berhak untuk membela negara lain dalam pertandingan internasional.
Baca Juga: Rapor Shin Tae-yong Bersama Timnas U-19 Indonesia dari 17 Pertandingan
"Ini yang pernah dialami Ezra Walian sehingga gagal melakoni pertandingan-pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2020," tutur Yunus Nusi.
Kevin Diks kecewa dengan sikap PSSI ini lantaran menurutnya ia telah dikontak terlebih dulu dengan PSSI untuk naturalisasi.
Namun ia tak kunjung mendapat kabar kembali, lalu terbitlah pernyataan Yunus Nusi yang menyatakan PSSI tidak akan menaturalisasi dirinya.
"Ya benar, mereka sudah kontak agen saya 2-3 bulan lalu. Mereka mengatakan akan kembali mengontak ke agen saya, tapi sampai saat ini belum dikontak lagi," kata Kevin Diks dalam diskusi virtual yang turut dihadiri BolaSport.com.
"Mereka menyatakan akan kembali mengabari setelah sepekan tapi tak pernah kembali. Jadi sedikit membingungkan. Berita tentang saya sudah terlalu menyebar," ucapnya.
Mengenai alasan usia yang jadi dasar PSSI, Kevin Diks juga mengaku dirinya masih muda dan siap membela timnas Indonesia.
"Saya tak tahu apa yang mereka pikirkan dan kenapa tak mengontak saya lagi," ujar Kevin.
"Saya mengerti jika mereka cuma mau menaturalisasi pemain muda, tapi sejujurnya saya juga masih muda, masih 24 tahun. Jika mau menaturalisasi saya masih muda, tapi mengerti tentang keinginan mereka menaturalisasi pemain muda," tuturnya.
Walau demikian, Kevin Diks masih berharap peluang membela timnas Indonesia belum tertutup.
Baca Juga: Daftar 5 Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Belum Punya Klub
"Saya pikir peluang saya pindah ke Indonesia masih ada dan belum tertutup. Mereka (FIFA) beberapa kali mengubah aturan, mungkin 3 atau 5 tahun lalu, pemain bisa pindah negara apabila belum main untuk tim senior," ujar Kevin Diks.
Kevin Diks mengaku bagaimana ia memiliki harapan kuat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.
"Saya masih punya keinginan untuk bisa membela Indonesia. Saya masih percaya masih ada kesempatan," tutur Kevin.
"Ini soal kebangaan (memperkuat timnas Indonesia), saya mau membawa Indonesia ke peta sepak bola dunia. Tetapi kenyataannya setelah tiga bulan lalu tak ada kontak lagi ke sana," ucapnya.