Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, masih optimistis bisa menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Fabio Quartararo menelan hasil buruk pada balapan MotoGP Teruel 2020 dengan hanya finis di urutan ke-8.
Status pemenang balapan kedua di Motorland Aragon tersebut justru diraih rekan setim Fabio Quartararo, Franco Morbidelli.
Sementara itu, peringkat kedua dan ketiga diamankan duo pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir.
Hasil tersebut memastikan Suzuki sukses membukukan back-to-back podium.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr 'Sentil' Laga Conor McGregor Vs Manny Pacquiao
Hasil ini tentu tak membuat Fabio Quartararo puas.
Terlebih, pada sesi pemanasan alias warm up lap, dia merasa cukup bagus di lintasan.
"Saya tidak terlalu senang, pagi ini selama pemanasan saya melihat sesuatu yang positif," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es
"Namun, selama balapan tidak ada yang berhasil kami coba. Itu bukan masalah ban karena Morbidelli menang dan menjalankan balapan dengan sangat baik."
"Tampaknya di double track yang lain bisa meningkat, sedangkan kami macet. Setelah dua tes pertama, motornya tidak lagi berfungsi," ucap pembalap asal Prancis itu menjelaskan.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Akui Tertekan Saat Pimpin Balapan MotoGP Teruel 2020
Dengan hasil dari balapan MotoGP Teruel 2020, Fabio Quartararo masih tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara pembalap musim ini dengan perolehan 123 poin.
Dia kini tertinggal 14 poin dari sang pemuncak klasemen, Joan Mir.
Meski begitu, Quartararo tetap yakin bisa mendapatkan titel juara dunia MotoGP 2020 .
"Hal yang positif adalah kami tidak melakukan balapan seperti pekan lalu," ujar Quartararo.
"Berjuang untuk gelar? Kami bisa melakukannya. Kami tertinggal 14 poin. Oke, itu tidak mudah, tetapi masih ada balapan yang harus dilewati dan kami harus melakukan yang terbaik," kata dia menegaskan.
Baca Juga: Khabib Ingin Tyson Fury Lawan Oleksandr Usyk, Bukan Anthony Joshua