Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dikabarkan Keluar dari Timnas Prancis karena Agamanya Dihina, Paul Pogba: Itu Hoaks!

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Senin, 26 Oktober 2020 | 22:30 WIB
Paul Pogba merayakan golnya ke gawang Brighton and Hove Albion. (TWITTER.COM/FTBLEASY)

BOLASPORT.COM - Paul Pogba memberikan respons terkait berita soal dirinya keluar dari timnas Prancis karena agamanya dihina merupakan hoaks.

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, sempat dikabarkan keluar dan pensiun dari timnas Prancis.

Keputusan itu menyusul komentar rasialisme yang dikeluarkan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Pogba dikabarkan kecewa dengan komentar tersebut dan memutuskan untuk keluar dari timnas Prancis.

Bahkan, surat kabar asal Inggris, The Sun, membuat berita mengenai mundurnya Pogba dari timnas Prancis.

Baca Juga: VIDEO - Sambil Tutup Mulut, Paul Pogba Jadi Penerjemah Edinson Cavani

Akan tetapi, selang beberapa jam kemudian, Pogba mengeluarkan pernyataan melalui akun Intagram pribadinya.

Dalam unggahannya itu, Pogba melampirkan gambar judul berita soal dirinya dengan tulisan 'Tidak diterima. Berita palsu'.

Pogba juga menambahkan caption bertuliskan bahwa dirinya tidak pernah mengatakan akan keluar dari timnas Prancis.

Bahkan, gelandang peraih Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis itu mengaku akan menuntut The Sun ke ranah hukum.

Selain itu, Pogba juga menyebut tindakan The Sun merupakan perilaku yang memalukan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

So The Sun did again... absolutely 100% unfounded news about me are going around, stating things I have never said or thought. I am appalled, angry, shocked and frustrated some “media” sources use me to make total fake headlines in the sensible subject of French current events and adding my religion and the French National Team to the pot. I am against any and all forms of terror and violence. My religion is one of peace and love and must be respected. Unfortunately, some press people don’t act responsibly when writing the news, abusing their press freedom, not verifying if what they write/reproduce is true, creating a gossip chain without caring it affects people’s lives and my life. I am taking legal action against the publishers and spreaders of these 100% Fake News. In a quick shout out to The Sun, who normally could not care less: some of you guys probably went to school and will remember how your teacher said to always check your sources, don’t write without making sure. But hey, seems you did it again and on a very serious topic this time, shame on you! #fakenews #AllezLesBleus @equipedefrance

A post shared by Paul Labile Pogba (@paulpogba) on

Baca Juga: Pogba Diminta Mengalah untuk Hanya Jadi Pemain Pembantu di Man United

TWITTER @EURO2020
Cristiano Ronaldo berduel dengan Paul Pogba dalam laga Prancis vs Portugal di UEFA Nations League, Minggu (11/10/2020).

"Jadi The Sun melakukannya lagi ... benar-benar 100 persen berita yang tidak berdasar tentang saya beredar, menyatakan hal-hal yang tidak pernah saya katakan atau pikirkan," tulis Pogba dalam akun Instagram pribadinya.

"Saya terkejut, marah, dan frustrasi beberapa sumber 'media' menggunakan nama saya dan tim nasional Prancis untuk membuat headline palsu tentang peristiwa yang terjadi di Prancis saat ini."

"Saya menentang segala bentuk teror dan kekerasan."

"Sayangnya, beberapa orang pers tidak bertindak secara bertanggung jawab saat menulis berita, menyalahgunakan kebebasan pers mereka, tidak memverifikasi apakah yang mereka tulis itu benar, menciptakan rantai gosip tanpa peduli hal itu memengaruhi kehidupan orang dan kehidupan saya."

"Saya akan mengambil tindakan hukum terhadap penerbit dan penyebar berita palsu ini."

Baca Juga: Soal Pogba yang Masih Angin-anginan, Solskjaer Mengaku Itu Salahnya

"Sedikit pesan singkat kepada The Sun, yang biasanya tidak peduli, beberapa dari kalian mungkin pergi ke sekolah dan akan ingat bagaimana guru Anda mengatakan untuk selalu memeriksa sumber informasi Anda, jangan menulis tanpa memastikan kevalidan informasi."

"Akan tetapi, hei, sepertinya Anda melakukannya lagi dan kali ini dalam topik yang sangat serius, Anda memalukan!" tulis Pogba mengakhiri.

Isu hengkangnya Pogba dari timnas Prancis dikarenakan adanya penyerangan terhadap salah seorang guru di Prancis bernama Samuel Paty.

Macron menyebut pembunuh tersebut merupakan teroris yang berasal dari agama yang dianut oleh Pogba.

Media Inggris, Independent, menuliskan agama Paul Pogba adalah Islam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P