Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ingin Josep Bartomeu Terus Berkuasa, Barcelona Surati Pemerintah Catalunya Tangguhkan Mosi Tidak Percaya

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 27 Oktober 2020 | 02:00 WIB
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. (TWITTER.COM/BARCAGALAXY)

BOLASPORT.COM - Barcelona mengirimkan surat kepada pemerintah Catalunya untuk menangguhkan mosi tidak percaya terhadap Josep Bartomeu yang masih berkuasa.

Konflik di pucuk pimpinan Barcelona semakin memanas seiring munculnya mosi tidak percaya terhadap Josep Bartomeu.

Kabarnya, referendum untuk melengserkan presiden Barcelona itu akan segera dilaksanakan pada 1 hingga 2 November mendatang.

Akan tetapi, dewan Barcelona sampai saat ini belum mengetuk palu untuk menetapkan kedua tanggal tersebut sebagai waktu pengambilan referendum.

Malahan, dewan Barcelona menyurati pemerintah Catalunya untuk menangguhkan mosi tidak percaya terhadap Bartomeu.

Baca Juga: Barcelona Pastikan Mosi Tidak Percaya kepada Bartomeu Tetap Lanjut

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Barcelona beralasan bahwa kondisi tempat pemungutan suara referendum yang tidak layak, terutama Stadion Camp Nou.

Pasalnya, Stadion Camp Nou akan dijadikan sebagai salah satu titik pengambilan suara untuk referendum Barcelona.

Surat tersebut dikirimkan Barcelona secara langsung kepada Pere Aragones, penjabat presiden pemerintahan Catalunya, Senin (26/10/2020) pagi waktu Barcelona.

Sebelumnya, pihak pemerintah Catalunya sudah mengeluarkan izin untuk melakukan referendum mosi tidak percaya terhadap Bartomeu.

Pihak Barcelona mengaku kesulitan untuk menyiapkan sarana dan prasarana pemungutan suara yang akan diadakan kurang dari dua minggu lagi.

Baca Juga: Nasib Bartomeu di Barcelona Tinggal Menghitung Hari, Pilih Mundur atau Dilengserkan?

Sampai saat ini, belum ada tanggapan secara resmi dari pihak pemerintah Catalunya soal surat dari Barcelona tersebut.

Sementara itu, pihak oposisi sepertinya akan segera menyiapkan tuntutan hukum terhadap dewan Barcelona dan Bartomeu.

Pasalnya, pihak oposisi telah menyampaikan bahwa mereka akan mengambil jalur hukum apabila dewan Barcelona tak kunjung mengesahkan tanggal 1 dan 2 November sebagai hari pemungutan referendum.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P