Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, ternyata sering mengandalkan jurus triangle choke selama kariernya.
Triangle choke merupakan teknik kuncian melingkari leher dan satu tangan lawan dengan dua kaki hingga membentuk segitiga.
Teknik tersebut mendadak populer karena diaplikasikan Khabib Nurmagomedov pada ajang UFC 254.
Baca Juga: Ditinggal Marc Marquez Absen, Honda Dinilai Malah Alami Kemajuan
Melalui jurus spesial tersebut, Khabib Nurmagomedov sukses menumbangkan Justin Gaethje pada ronde kedua.
Alhasil, petarung berjulukan The Eagle itu berhasil menjaga kesucian catatan belum pernah kalah dengan 29-0.
Nurmagomedov terbilang cakap menggunakan triangle choke untuk memenangi sebuah pertarungan.
Pasalnya secara taktik, jurus tersebut kerap dilakukan untuk melakukan serangan balik dari posisi bawah.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Instruksikan Para Pemain Persija Latihan Mandiri
Melalui publikasi yang dikutip BolaSport.com dari Sherdog, Nurmagomedov setidaknya sudah menggunakan triangle choke sebanyak lima kali.
Padahal, angka kemenangan Nurmagomedov melalui submission hanya berjumlah 11 kali.
Berarti petarung Rusia itu juga menggunakan cara lain untuk menghajar lawan dalam mencari kemenangan submission.
Melalui situs database petarung MMA itu, Nurmagomedov pernah mengandalkan jurus kimura dan rear-naked choke masing-masing dua kali.
Adapun sisanya dengan teknik neck crank dan armbar, yang berjumlah masing-masing satu kali.
Baca Juga: Tak Terkalahkan dalam Lima Laga Terakhir Bukti Timas U-19 Indonesia Alami Peningkatan
Walaupun begitu, teknik triangle choke ini memang mempunyai arti khusus dalam perjalanan karier Nurmagomedov di MMA.
Dia dulu melakukan debut sebagai petarung profesional MMA dengan menghabisi Vusal Bayramov dengan teknik tersebut pada 13 September 2008.
Setelah 12 tahun kemudian, Nurmagomedov menutup karier MMA dengan cara triangle choke juga.
Baca Juga: Media Inggris Tempatkan Khabib Nurmagomedov di Luar 5 Besar Daftar GOAT