Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pada hari ini tepatnya satu tahun yang lalu, 27 Oktober 2020 terjadi pertandingan yang cukup menarik antara Kalteng Putra menghadapi Persela Lamongan.
Kala itu merupakan pekan ke-25 Liga 1 2019.
Kedua tim, baik Kalteng Putra dan Persela Lamongan mempunyai misi yang sama yaitu menjauhi zona degradasi liga.
Apalagi pada saat itu Kalteng Putra berada satu posisi di bawah Persela Lamongan yang berada di peringkat ke-15 klasemen sementara.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Alami Kekalahan di Liga Thailand
Pertandingan yang berlangsung Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya tersebut sudah berjalan menarik sejak menit awal.
Pasukan Gomes de Oliveira yang menjadi tuan rumah tentu saja langsung memeperagakan permainan yang menusuk ke pertahanan Persela Lamongan.
Namun karena pasukan Nil Maizar menargetkan poin penuh tentunya tidak ingin begitu saja pasrah.
Mereka sesekali mencoba membalas tekanan yang diberi oleh Kalteng Putra.
Baca Juga: Aksi Persiraja Banda Aceh Pertanyakan Nasib Liga 1 Tidak Dapatkan Jawaban
Bahkan lewat pemain asal Jepang miliak Persela Lamongan, Kei Hirose mereka beberpaa kali mendapatkan kesempatan yang bagus.
Terlebih pada menit ke-17, Kei Hirose berhasil melepaskan tendangan kerasnya.
Beruntung penjaga gawang Persela Lamongan saat itu, Dwi Kuswanto dengan sigap menepis tendangan yang mengarah ke sisi kanan gawang timnya.
Keasikan menyerang, Persela Lamongan justru harus dihukum oleh sang pengadil setelah pemain belakangnya melanggar pemain Kalteng Putra di dalam kotak penalti pertahanan sendiri.
Baca Juga: Libur Sampai Waktu Tak Ditentukan, Gelandang Persebaya Fokus Jadi Pelatih SSB
Alhasil Kalteng Putra pun diberikan hadiah penalti pada menit ke-25.
Eydison yang menjadi eksekutor tendangan penalti sukses mengkonversikannya pada menit ke-27 san membuat tuan rumah unggul atas tamunya dengan skor 1-0.
Satu menit berselang Kalteng Putra bisa menambah golnya jika saja tendangan dari Pahabol tidak menyamping ke kiri gawang Persela Lamongan.
Persela Lamongan yang merasa tertekan justru gagal melepaskan diri dari serangan yang dilakukan oleh para pemai Kalteng Putra.
Benar saja, lima menit berselang tepatnya pada menit ke-33, Rafael Bonfim menggandakan keunggulan Kalteng Putra seusai dirinya melakukan sundulan mengarah ke sudut gawang Persela Lamongan.
Baca Juga: Bertemu Super Agen, Ryuji Utomo Siap Hijrah ke Liga Australia?
Papan skor pun berubah, unggul tetap Kalteng Putra atas Persela Lamongan, 2-0.
Mencoba untuk mengejar ketertinggalan, namun tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut selalu gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan, Kalteng Putra pun tetap unggul dua gol tanpa balas.
Di babak kedua, Persela Lamongan mulai tancap gas.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Instruksikan Para Pemain Persija Latihan Mandiri
Terlihat pertandingan baru berjalan tiga menit, mereka sukses membuat pendukung tuan rumah sedikit berdebar.
Kala itu sang pemain belakang Persela Lamongan, Samsul Arifin sukses melakukan tendangan mendatar.
Namun tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang Kalteng Putra.
Pada menit ke-65, lagi-lagi Persela Lamongan mendapatkan peluang emas yang bermula dari tendangan sudut.
Baca Juga: Sempat Masuk ICU, Eks Kiper Persija Daryono Dirawat di RS Jakarta
Alex Goncalves yang sudah berhasil menyundul bola terarah harus gigit jari usai sang penjaga gawang, Kalteng Putra, Reky Rahayu dengan mudah menangkap bola tersebut
Pada menit ke-79, Persela harus bermain dengan 10 orang pemain, setelah M. Zaenuri mendapatkan hadiah kartu merah dari wasit yang memimpin pertandingan.
Bermain dengan 10 permain membuat Persela Lamongan semakin tertekan.
Menjelang pertandingan berakhir, Kalteng Putra kembali mendapatkan peluang emas.
Baca Juga: Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Bahas Rencana untuk Timnas U-19 Indonesia
Kala itu Eydison sudah one on one demgan penjaga gaeang Persela Lamongan.
Namun pembacaan bola yang baik berhasil diterapkan oleh Dwi Kuswanto sehingga gawangnya tidak kembali kebobolan.
Peluang dari Eydison tersebut menjadi yang terakhir pada pertandingan tersebut
Kalteng Putra pun sukses mengirimkan Persela Lamongan ke zona degradasi pada saat itu.
Baca Juga: Alasan Utama Pelatih Persib Bandung Tetap Gelar Latihan