Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rita Subowo terpilih sebagai Presiden Konfederasi Voli Asia (AVC) yang baru pada Sidang Umum AVC ke-23 yang diadakan secara virtual pada Senin (26/10/2020).
Rita Subowo yang berusia 72 tahun memenangkan pemilihan secara aklamasi karena dia adalah satu-satunya kandidat untuk Presiden AVC.
Rita Subowo menjadi perempuan Indonesia pertama yang menjadi AVC sekaligus perempuan pertama yang menjadi pemimpin tertinggi AVC.
Baca Juga: Jika Mau, Khabib Nurmagomedov Patahkan Lengan Justin Gaethje dengan Jurus Ini
Setelah menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif AVC sejak 2015, Subowo sekarang menjadi Presiden AVC ke-8 dan perempuan pertama yang mencalonkan diri untuk masa jabatan pertama di kantor badan pengatur bola voli benua.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam dari hati saya. Hal itu tidak mudah bagi saya. Kepercayaan Anda membuat saya percaya diri," kata Rita seusai terpilih sebagai Presiden AVC yang baru secara aklamasi dilansir BolaSport.com dari laman AVC.
"Saya mengerti bahwa bola voli adalah hidup saya. Saya akan terus mengabdi kepada bola voli," ucap Rita.
"Saya masih ingat pada 1987, saya pergi ke China bersama tim nasional kami untuk Kejuaraan Wanita Asia. Saya masih ingat saat itu Presiden AVC Mr Matsudaira meminta saya untuk membantu mengembangkan voli pantai di Asia."
Rita juga mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya dia bertemu dengan Tatsuro Uzuki dan Oceania pada Kejuaraan Wanita Asia.
"Saya berterima kasih kepada Australia dan Selandia Baru bahwa Anda memiliki voli pantai yang penting. Saya sangat senang Vanuatu lolos ke Olimpiade," ujar Rita.
"Saya ingin berterima kasih kepada Tuan Wei Jizhong dan Dr Saleh A Bin Nasser atas kepercayaan Anda kepada saya. Saya berharap ke depan ersatuan dan solidaritas kita di voli Asia akan terus berlanjut dan kita akan bekerja sama dengan FIVB (Federasi Bola Voli Internasional)."
Baca Juga: Motornya Tak Cukup Cepat, Andrea Dovizioso Sebut Kans Juara Nyaris Nol
"Saya mengonfirmasi bahwa kami tetap dalam keluarga AVC yang sama," ucap Rita.
Mantan anggota IOC Indonesia, Rita Subowo adalah tokoh penting Gerakan Olimpiade di Asia. Dia telah menjadi anggota Dewan Eksekutif Dewan Olimpiade Asia sejak 2006 dan telah menjadi Wakil Presiden Kehormatansekarang.
Dia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal dan Presiden Komite Olimpiade Nasional Indonesia.
Selain bekerja dengan Komite Olimpiade Nasional, Rita juga telah menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) sejak 200, dan memimpin berbagai inisiatif yang berkaitan dengan bola voli dan voli pantai.
Menjadi anggota IOC sejak 2007, dia bertugas di Olahraga dan Lingkungan; Olahraga untuk Semua dan Perempuan dan Komite Olahraga selain pernah bekerja untuk beberapa LSM di Indonesia.
Perempuan kelahiran Yogyakarta itu sangat mementingkan dan memperhatikan olahraga Indonesia pada umumnya dan bola voli pada khususnya.
Ia juga telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan dan promosi bola voli dan voli pantai di Indonesia dan Asia, dan selalu dijunjung tinggi.
Lahir pada tahun 1948 di Yogyakarta, Jawa Tengah, Rita bermain di tim bola basket universitasnya. Ketertarikannya pada bola voli baru muncul setelah ia menjadi pengurus Federasi Bola Voli Nasional Indonesia (PBVSI).
Baca Juga: Proliga 2021 Dimulai 31 Januari dan Digelar di Sentul Tanpa Penonton
Pada 1988, ia diangkat menjadi Wakil Presiden PBVSI, posisi yang ia pegang hingga 2000 ketika ia terpilih dengan suara bulat sebagai presiden.
Pada 2002, Rita terpilih sebagai Wakil Presiden Eksekutif FIVB, menjadi ibu negara Indonesia yang menduduki posisi bergengsi ini, dan anggota Dewan Tata Usaha FIVB. Pada 2006, ia terpilih kembali sebagai Wakil Presiden Eksekutif FIVB dan Anggota Dewan Administrasi FIVB.
Dalam hal dia bekerja dengan AVC, Subowo adalah Wakil Presiden Eksekutif AVC dan Anggota Dewan Administrasi AVC pada 2015.
Dia akan mengambil kendali dari Presiden AVC yang akan keluar, Dr Saleh A. Bin Nasser untuk masa jabatan 2020-2023.
Berikut daftar Presiden AVC sebelumnya.
1. Mr Masaichi Nishikawa (Jepang) 1952-1976
2. Tuan Nemesio Yabut SR. (Filipina) 1976-1979
3. Mr Yutaka Maeda (Jepang) 1979-1985
4. Tuan Yasutaka Matsudaira (Jepang) 1985-1996
5. Tuan Yuan Weimin (China) 1997-2001
6. Mr Wei Jizhong (China) 2001-2008
7. Dr Saleh A. Bin Nasser (Arab Saudi) 2008-2020