Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Lewis Hamilton, Eks Pembalap Mumet Tentukan Status GOAT

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 28 Oktober 2020 | 12:35 WIB
Lewis Hamilton menerima helm Michael Schumacher menyusul keberhasilan menyamai rekor 91 kemenangan di F1, Minggu (11/10/2020). (TWITTER @F1)

BOLASPORT.COM - Kesuksesan Lewis Hamilton memenangi balapan Formula 1 (F1) GP Portugal 2020 membuat para eks pembalap F1 terlibat perdebatan mengenai kelayakan Hamilton sebagai "The GOAT" alias "The Greatest of All Time. 

Poin penuh diraih Lewis Hamilton setelah finis terdepan pada balapan F1 GP Portugal 2020 di Sirkuit Algarve, Portugal, Minggu (25/10/2020) lalu.

Kemenangan Hamilton itu membuat dia melampaui rekor kemenangan F1 terbanyak milik sang legenda, Michael Schumacher.

Pembalap berkebangsaan Inggris tersebut kini mengoleksi 92 kemenangan sepanjang kariernya pada ajang balap F1.

Kesuksesan Hamilton tersebut membuahkan reaksi dari para eks pembalap F1 tak terkecuali Damon Hill.

Baca Juga: Charles Leclerc Membuat Ross Brawn Teringat ke Dua Pembalap Besar

"Saya sudah tidak bisa mengatakan bahwa saya pernah mengalahkan pembalap terbaik F1. Namun, pengalaman saya menyenangkan," tulis Hill melalui akun Twitter-nya.

"Terima kasih @schumacher dan selamat @LewisHamilton. GOAT," tulis juara dunia tahun 1996 itu lagi.

Mantan juara dunia F1 yang lain, Sir Jackie Stewart, punya opini berbeda. 

Meski mengakui kehebatan Hamilton, Stewart masih ragu-ragu menyebut Hamilton sebagai pembalap terbaik sepanjang masa.

"Tak diragukan lagi, Hamilton salah satu atlet terbaik dalam sejarah dan inspirasi banyak generasi muda," kata Stewart. 

Baca Juga: Red Bull Pastikan Pertahankan Alexander Albon Sampai Akhir Musim 2020

Ini bukan pertama kali Sir Jackie Stewart tidak memasukkan Lewis Hamilton ke daftar pembalap terbaik sepanjang masa.

Sebelumnya, ia juga menilai Hamilton belum selevel juara dunia lima kali, Juan Manuel Fangio.

Pendapat Stewart dibantah oleh bos performance track Mercedes, Andrew Shovlin, mengacu pada penampilan Hamilton pada GP Portugal.

Baca Juga: Update Klasemen F1 2020 - Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel Merana di Papan Bawah

"Hamilton tampil tenang meski kehilangan posisi pada start. Dia tidak mengambil banyak risiko. Saat Valtteri Bottas kesulitan, Lewis bisa menempel di belakangnya dan menyalip," kata Shoviln.

"Kecepatannya luar biasa. Menurut saya balapan ini salah satu bukti untuk Hamilton untuk menjadi salah satu pembalap terbaik dunia," ucap dia.

Andrew Shovlin juga memuji etos kerja juara dunia F1 enam kali itu. 

"Dalam 10 atau 20 tahun lagi, kita akan mengingat pencapaian Hamilton dan mengakui bahwa dia pembalap yang istimewa," ujar Shovlin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P