Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Michael Essien kini bekarier di Eropa.
Michael Essien merupakan pemain Persib Bandung di Liga 1 2017.
Ia tampil reguler bersama Persib Bandung dengan menyumbangkan lima gol pada musim itu.
Setelah berseragam Persib Bandung, Essien memperkuat klub Azerbaijan, FK Sabail.
Melansir dari Transfermarkt, ia membela FK Sabail pada Maret 2019, pada September 2020 ia mengambil carreer break.
Setelah itu, Essien menuju Eropa bersama klub Denmark Superliga, FC Nordjaelland.
Baca Juga: Shin Tae-yong Buka Peluang Panggil Bagus Kahfi ke Timnas U-19 Indonesia
Bukan menjadi pemain, Essien bertugas menjadi asisten pelatih di klub tersebut.
Mantan pemain Chelsea itu sebelumnya mengerjakan lencana pelatihannya sambil membantu melatih akademi Chelsea.
Ia ingin membantu mengembangkan generasi berikutnya saat ia mengambil langkah pertamanya untuk berpotensi menjadi seorang manajer.
"Ketika saya masih seorang pemain, saya mengatakan saya tidak berpikir saya akan pernah menjadi pelatih tetapi suatu hari segalanya berubah," ujar Essien, dikutip BolaSport.com dari Goal.
"Cinta sederhana dari permainan membuat saya ingin melakukannya. Rasanya seperti mengklik jari ketika saya membuat keputusan untuk mulai melakukan lencana kepelatihan saya dan saya baru saja menyelesaikan Lisensi B saya," ujarnya.
Bermain di berbagai klub besar membuat Essien dilatih oleh pelatih papan atas.
Ia mengaku akan mengambil sedikit dari beberapa pelatih yang pernah melatihnya.
"Saya telag bermain di bawah banyak manajer hebat. Saya bermain di bawah Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Paul Le Guen di Lyon dan Fred Antonetti di klub pertama saya Bastia," ujar Essien.
Baca Juga: Pahang FA Larang Mimpi Buruk Timnas Indonesia Berkegiatan Sepak Bola Selama 2 Tahun
"Semua manajer ini memiliki cara mereka sendiri dalam menangani para pemain dan tim. Saya mengambil sedikit dari masing-masing.
"Itu membawa kembali kenangan; ketika saya melihat situasi dengan para pemain, maka itu mengingatkan saya pada masa lalu saya. Ini telah dimulai dengan baik tetapi jalan masih panjang dan saya ingin belajar, memberikan 110 persen ke dalamnya dan mengambilnya dari sana," ujarnya.