Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan malam ini akan ada rapat Komite Eksekutif PSSI untuk memastikan kejelasan status kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.
Yunus Nusi tak menyebut lokasi rapat Exco PSSI tersebut.
PSSI sebelumnya ingin melanjutkan kembali Liga 1 dan Liga 2 2020 pada 1 November mendatang.
Namun keinginan itu bertolak belakang karena Polri tak juga memberikan izin keramaian.
Alasan Polri masih sama seperti saat PSSI ingin melanjutkan lagi Liga 1 dan Liga 2 2020 pada 1 Oktober lalu yakni pandemi Covid-19 masih tinggi di Indonesia.
Selain itu, ada Pilkada serentak yang akan digelar di Indonesia pada Desember mendatang.
Baca Juga: Max Verstappen Tak Permasalahkan Rekan Setimnya untuk Musim Depan
"Malam ini kami akan rapat bersama Exco PSSI," kata Yunus Nusi dalam sesi jumpa pers via zoom yang dihadiri BolaSport.com, Rabu (28/10/2020).
"Secepatnya akan diputuskan oleh Exco malam ini terkait kejelasan status kompetisi," ucap Yunus Nusi menambahkan.
Yunus Nusi melanjutkan, kemungkinan besar rapat Exco PSSI malam ini tak berlangsung lama.
Baca Juga: PSIS Kirmkan Lima Wakilnya untuk Ikuti Seleksi Garuda Select Jilid III
Jika nantinya diundur, maka ada opsi kompetisi diharapkan bisa lanjut pada Desember 2020.
"Sabar, tunggu saja malam ini akan diumumkan," ucap Yunus Nusi.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan Polri untuk menjelaskan bagaimana protokol kesehatan dilakukan ketika kompetisi berlangsung.
Baca Juga: Man United Vs RB Leipzig - Rio Ferdinand: Setan Merah Sama Sekali Bukan Favorit
Sayangnya, dalam pertemuan itu belum ada kejelasan status dari Polri.
PSSI pun langsung berinisiatif mengirimkan surat ke Polri untuk menanyakan kejelasan perizinannya.
Baca Juga: David Maulana Tak Khawatir Kebugaran Menurun Meski Liga 1 2020 Mandek
Namun demikian, sampai saat ini surat tersebut juga belum direspon oleh Polri.
"PSSI sudah sampaikan surat ke Polri dan sampai sekarang kami masih menunggu," kata Yunus Nusi.