Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, terinspirasi pengalaman legenda Formula 1, Ayrton Senna, pada balapan MotoGP Teruel 2020 yang menghasilkan podium pertama.
Pada GP Monako 1988, Ayrton Senna (Brasil) menampilkan salah satu penampilan kualifikasi paling luar biasa dalam sejarah F1.
Dia mengambil posisi terdepan dengan selisih lebih dari satu setengah detik dari rekan setimnya di McLaren, Alain Prost.
Baca Juga: Pelatih Manny Pacquiao Dukung Mike Tyson Kalahkan Roy Jones Jr
"Monaco 1988. Pada hari itu, saya berkata pada diri saya sendiri, 'Itu adalah yang terbaik untuk saya; tidak ada ruang untuk apa pun lagi. Saya tidak pernah benar-benar mencapai perasaan itu lagi," ucap Senna.
Morbidelli mengatakan bahwa dia sekarang mengerti dengan tepat apa yang dibicarakan Senna, setelah menikmati penampilannya yang luar biasa pada GP Teruel.
Start dari urutan kedua, pembalap Italia hanya perlu memberikan tekanan kepada pemegang pole position, Takaaki Nagakami (LCR Honda) untuk beberapa tikungan hingga terjatuh.
Bagi Morbidelli, ini merupakan kemenangan kedua balapan musim ini dan kedua dalam kariernya pada MotoGP setelah GP San Marino.
Morbidelli mengatakan bahwa kecepatan itu berasal dari pikirannya sendiri yang luar biasa, setelah segala sesuatunya menyatu dengan sempurna dan dia menampilkan performa Senna menurut versinya sendiri.
"Anda semua tahu kecintaan saya pada Ayrton Senna. Baiklah, saya memenangkan balapan ini dengan konsentrasi berbeda, tipe konsentrasi Brasil, tipe superior," kata Morbidelli dilansir BolaSport.com dari The Race.