Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks striker Liverpool, Peter Crouch, mengklaim bahwa Mohamed Salah telah menjelma mesin gol yang kejam di musim 2020-2021.
Mohamed Salah sedang dalam performa terbaiknya bersama Liverpool.
Pemain asal Mesir itu telah mencetak enam gol dalam enam penampilannya di Liga Inggris musim ini.
Adapun di ajang Liga Champions, Salah menyumbang satu gol dalam dua laga yang dilakoninya.
Satu gol tersebut diciptakan Salah saat memantapkan kemenangan Liverpool saat menjamu Midtjylland.
Baca Juga: Liverpool Vs Midtjylland - Tanpa Mane, Firmino, dan Salah, The Reds Ompong
Dalam laga Grup D Liga Champions pada Rabu (28/10/2020) dini hari WIB itu, Salah mencetak gol melalui eksekusi penalti pada menit ke-90+3.
Sebelumnya, The Reds sudah unggul lewat gol Diogo Jota pada menit ke-55.
Penampilan impresif Salah membuat eks striker Liverpool, Peter Crouch, kagum.
Crouch merasa pemain berusia 28 tahun itu cukup mematikan di lini depan dalam beberapa bulan terakhir.
"Rekor gol Salah cukup konyol dan saya merasa dia memulai musim dengan sangat tajam," kata Crouch, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Ketika awal musim, saya melihat betapa tajamnya dia, operannya, semuanya naik level. Dia luar biasa."
Baca Juga: Duet Harry Kane dan Son Heung-Min Lebih Bagus Ketimbang Mohamed Salah dan Roberto Firmino
"Sejak awal kedatangannya, dia mengoleksi 44 gol (musim 2017-2018). Dia menembak dari mana-mana."
"Anda merasa bahwa operan adalah pilihan terakhir, tetapi sekarang dia masuk ke dalam dan mencari teman."
"Saya masih berpikir dia egois, dia punya hak untuk menjadi seperti itu."
Baca Juga: Kapten Liverpool: Catatan 100 Gol Mohamed Salah Seperti Gim Komputer
"Tapi, cara dua memainkan umpan-umpan itu, saya sama sekali tidak mempermasalahkan keegoisan dia."
"Setiap orang membutuhkan pencetak gol yang egois dan kejam. Dan itulah dia."
"Dia berubah dari pemain sayap menjadi mesin gol yang kejam."
"Dia berpotensi menciptakan peluang juga. Dia pemain yang lengkap," tutur peraih satu kali gelar Piala FA bersama Liverpool ini mengakhiri.