Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Agen Egy Maulana Vikri, Dusan Bogdanovic membeberkan alasan utama kilennya tak memilih berkarier di Indonesia melainkan di Eropa.
Serial dokumenter bertajuk Local Hero besutan Rakuten Sports telah rilis pada Selasa (27/10/2020).
Pada episode pertama, mereka menampilkan kisah heroik Egy Maulana Vikri yang berasal dari negara berkembang di Asia Tenggara hingga bisa menuju ke Benua Biru.
Dalam tayangan tersebut, juga terdapat pernyataan agen Egy Maulana Vikri, Dusan Bogdanovic yang membongkar alasan utama kliennya memilih berkarier di Polandia.
"Kenapa keputusan ke Polandia? Saya pikir yang paling penting bagi Egy di tahun pertama adalah fisik," kata Dusan Bogdanovic dilansir BolaSport.com dari Rakuten Sports.
Baca Juga: Man United Vs RB Leipzig - Dendam Personal Nagelsmann kepada Solskjaer
"Dan saya tahu di Polandia, mereka sangat berkonsentrasi kepada fisik."
"Tim pelatih di sana sangat siap, mereka juga sudah tahu kekurangan Egy dan sudah menyiapkan pelatih khusus, nutrisi, latihan tambahan, makanan dan lainnya," tambahnya.
Egy benar-benar dipersiapkan Lechia Gdansk untuk rencana jangka panjang.
Oleh karena itu, ia memulai karier di Lechia dari bawah. Tahun pertama Egy dihabiskan untuk membentuk fisik.
Perlahan-lahan Egy menjalani debut dan mulai masuk skuat pertandingan.
Kini, setelah 3 musim Egy sudah berada di skuat utama.
Hal ini membutuhkan proses panjang, yang diakui Dusan Bogdanovic tidak dipahami oleh masyarakat Indonesia.
Itu sebabnya Egy Maulana Vikri selalu mendapat tekanan dari masyarakat Indonesia langsung menembus skuat utama di Lechia Gdansk.
Baca Juga: Tony Ferguson Sebut Lawan untuk Berebut Sabuk Bekas Khabib
"Di Indonesia tidak ada waktu untuk berproses. Tidak ada waktu untuk progress," kata Dusan Bogdanovic.
"Tidak ada janji Egy akan bermain di tim utama. Mereka pikir oke sekarang Egy ke Eropa, tahun pertama dia harus jadi pemain terbaik Liga Champions dan juara Liga Champions."
"Egy akan dapat kesemparan latihan dengan tim utama dan apabila siap, pasti tidak ada pelatih di dunia yang tidak senang dengan pemain hebat yang bantu tim."
"Tapi kita semua tahu faktanya bahwa usia Egy masih 18 tahun, dan fisiknya masih kurang dan belum paham taktik."
"Sepak bola Indonesia jika dibandingkan dengan sepak bola Indonesia, jujur saja masih jauh," tambahnya.
Memasuki musim ketiga (2020-2021), Egy Maulana Vikri menjadi bagian dari skuat utama Lechia Gdansk.
Pemain asal Medan ini telah turun dalam 4 laga bersama Lechia Gdansk di Liga Polandia dengan mencatat total menit bermain sebanyak 56 menit.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Manchester United Rayakan Hari Sumpah Pemuda
Perkembangan Egy dinilai signifikan sejak pertama kali ia didatangkan Lechia Gdansk pada 2018.
"Saya melihat perkembangan signifikan dari Egy. Dia mulai masuk ke skuat pertandingan," kata pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec.
"Masuk dari bangku cadangan beberapa kali, dan dia menjadi bagian dari tim utama musim ini, jadi Anda bisa melihat perkembangannya berjalan dengan baik," tambahnya.