Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, memastikan Liga 1 2020 tak bakal bergulir hingga awal tahun 2021.
Dengan keputusan tersebut dipastikan tiga opsi yang sebelumnya diungkapkan PSSI dan PT LIB untuk lanjutan Liga 1 2020 tak akan terlaksana.
Sebelumnya PSSI menyediakan tiga opsi bahwa jika Liga 1 2020 tak bisa berlangsung 1 November, dipastikan akan bergulir 1 Desember mendatang.
Namun, apabila kompetisi tak bisa dimulai juga diakhir tahun, dipastikan bakal berlangsung 1 Januari 2021 dengan berubahan format.
Baca Juga: Juventus Kalah dari Barcelona, Andrea Pirlo Berharap Pemainnya Segera Kembali
Ternyata opsi yang telah disiapkan tersebut dipastikan tak bisa terwujud karena PT LIB menilai cukup berat untuk mengagendakan Liga 1 ditengah padat jadwal yang ada.
"Sampai saat ini belum ada perkembangan baik. Jadi November dipastukan liga tidak akan jalan," kata Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSport.com, Kamis (29/10/2020).
Dinilai cukup berat untuk melangsungkan kompetisi diakhir tahun karena jadwal nasional soal adanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Tak cuma itu, adanya agenda libur panjang terkait natal hingga akhir tahun pun membuat PT LIB sulit mewujudkan kompetisi dapat berlangsung.
"Begitu pula untuk Desember 2020 bakal ada Pilkada, Natal, dan tahun baru. Jadi untuk melaksanakan kompetisi cukup berat juga," ucapnya.
Oleh karena itu, PSSI dan PT LIB tengah merumuskan apa yang bakal menjadi keputusan mereka kedepannya.
Menurut Akhmad Hadian, saat ini masih dirumuskan apa Liga 1 2020 bisa berlangsung Februari 2021 atau adanya kompetisi musim depan dengan format baru.
PSSI dan PT LIB tengah merumuskan hal tersebut.
Jika langsung fokus ke musim baru Liga 1 2021, PT LIB memastikan akan ada berubahan format.
Baca Juga: Lionel Messi Putus Dua Kutukan Sekaligus di Kandang Juventus
"PSSI dan LIB lagi merumuskan Liga lanjut atau format baru di 2021, bulan Februari 2021," tutur Hadian.
PT LIB juga menyatakan bahwa kabar penundaan kompetisi hingga Februari 2021 tersebut telah disampaikan ke 18 klub Liga 1 dan juga 24 klub Liga 2 2020.