Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Owen Hargreaves, mengklaim bahwa Marcus Rashford ditakdirkan untuk menjadi kapten Setan Merah karena menunjukkan sikap tak egois saat melawan RB Leipzig.
Marcus Rashford banjir pujian usai laga Manchester United menjamu RB Leipzig dalam laga Grup H Liga Champions di Stadion Old Trafford, Rabu (28/10/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Pemain berpaspor Inggris itu berhasil mencetak tiga gol (74', 78', 90+2') dalam kemenangan Man United atas RB Leipzig dengan skor 5-0.
Adapun dua gol Setan Merah lainnya dicetak oleh Mason Greenwood (menit ke-21) dan Anthony Martial (87').
Baca Juga: Sukses Cetak Hattrick, Rashford Juga Catat Angka Baru di Petisinya
Pujian yang ditujukan untuk Rashford bukan hanya karena dia berhasil mencetak hattrick, tetapi karena dia dinilai menunjukkan sikap tak egois.
Saat Man United mendapat kesempatan untuk penalti, pemain berusia 22 tahun itu terlihat tersenyum dan berbicara dengan Martial sebelum menempatkan bola di titik putih.
Alih-alih mengambilnya, Rashford menyerahkan kesempatan itu kepada Martial dan membuat pemain berusia 24 tahun itu mencetak gol pertamanya musim ini setelah lima pertandingan dan skorsing kartu merah untuk membangun kepercayaan dirinya.
Padahal, jika Rashford jadi eksekutor, dia berpeluang mencetak hattrick lebih cepat yaitu pada menit ke-87.
Baca Juga: AC Milan Vs Sparta Prague - Stefano Pioli Indikasikan Rotasi Besar
Legenda Man United, Owen Hargreaves, yakin tindakan tersebut akan membuat Rashford mendapatkan kehormatan besar di Man United.
Sosok yang memenangkan Liga Champions 2007-2008 bersama Man United ini juga mengklaim bahwa Rashford ditakdirkan menjadi kapten klub lantaran sikapnya yang tak egois itu.
"Dia memikirkan orang lain, bukan dirinya sendiri," kata Hargreavers, dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Itulah mengapa dia akan menjadi kapten Man United."
Baca Juga: Lawan Messi Tanpa Ronaldo, Juventus Tak Sehebat Real Madrid
"Saya suka itu. Generasi yang tidak individualis atau egois," tuturnya menambahkan.
Sementara mantan rekan setimnya, Rio Ferdinand, memuji Rashford karena "menindas" RB Leipzig.
"Marcus Rashford sedang bersemangat," ucap Ferdinand.
"Ini seperti berada di taman bermain dengan Rashford melawan anak laki-laki yang lebih muda dan dia hanya menggertak semua orang."
"Dia terlalu cepat dan terlalu kuat. Dia unggul atas Leipzig."
"Dia membuat beberapa pemain bertahan, yang kami bicarakan sebelum pertandingan, terlihat seperti anak sekolah," ujarnya mengakhiri.