Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, turut memantau seleksi Garuda Select Jilid III guna mencari potensi baru untuk menambah opsi bagi skuad Merah Putih.
Bima Sakti sampai saat ini tak berhenti mencari pemain baru untuk menambah pilihan di skuad timnas U-16 Indonesia.
Hal itu dilakukan karena sebelumnya ada beberapa pemain andalan timnas U-16 Indonesia yang mengalami cedera dan harus menepi dari lapangan.
Oleh karena itu, Bima Sakti masih mencari beberapa amunisi untuk mengisi posisi-posisi tersebut.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda hingga 2021, Arema FC Singgung soal Kepastian Subsidi
Digelarnya seleksi program Garuda Select Jilid III yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, dari 27 Oktober hingga 4 November mendatang pun dimanfaatkan dengan bagus oleh Bima.
Dalam seleksi ini mantan pemain Persiba Balikpapan itu turut hadir dan langsung memantau para pemain muda tersebut.
Pemain yang rata-rata berusia 15 tahun hingga 16 tahun itu cukup tepat untuk menjadi bahan pengamatan Bima untuk menambah pilihan di skuad timnas U-16 Indonesia.
Bima pun mengaku bahwa ada beberapa pemain yang menarik perhatiannya dan kemungkinan bisa dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas U-16 nantinya.
“Saya melihat ada beberapa pemain yang menarik, kemungkinan saja bisa saya panggil ke timns U-16 Indonesia nantinya,” kata Bima Sakti sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Tak hanya itu ia mengaku bahwa ada banyak potensi yang dilihatnya kali ini.
“Banyak potensi bagus di seleksi Garuda Select jilid ketiga ini,” ucapnya.
Selain itu, Bima pun berharap agar Program Garuda Select ini nanti bisa terus digelar agar semakin banyak pemain yang bermunculan.
Baca Juga: Tottenham Hotspur VS Royal Antwerp - Mourinho Pastikan Bale Jadi Starter
Menurut Bima Sakti dengan adanya Garuda Select, semua pemain dari segala penjuru Indonesia bisa mengikuti dan akan terlihat bakatnya.
“Setiap tahun saya lihat ada saja peningkatan serta bibit-bibit baru bermunculan dan saya harap program ini terus berkelanjutan,” tutur Bima.